Langsung ke konten utama

MENYEBUTKAN PENGERTIAN DAN JENIS MIGRASI, SERTA PROSES DAN AKIBAT DARI MIGRASI

Migrasi: Pengertian, Penyebab, Jenis Hingga Penanggulangannya


 Migrasi berkaitan dengan perpindahan individu ataupun kelompok dari satu tempat ke tempat lain.
Migrasi disebabkan banyak hal, namun intinya untuk bertahan hidup atau untuk kehidupan lebih layak. Migrasi tidak hanya dilakukan oleh manusia. Hewan juga melakukan migrasi demi bertahan hidup.

Pengertian Migrasi

Secara umum, migrasi diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain yang hal ini di lakukan bertujuan untuk tinggal di daerah yang baru tersebut.
Untuk sifatnya sendiri bisa sementara atau menetap selamanya. Jika untuk sementara berarti migrasi hanya bersifat kunjungan saja sehingga administrasinya sedikit. Sementata kalau  menetap, segala keperluan administrasi orang yang melakukan migrasi tersebut harus di perbarui di sesuaikan dengan tempat tinggal yang baru di antaranya seperti KTP, KK (Kartu Keluarga) dan lain sebagainya.

Penyebab Migrasi

Ada beragam sebab orang melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu migrasi adalah keputusan besar karena akan meninggalkan tempat asal.
Banyak hal yang harus disiapkan mulai dari material hingga mental karena akan menghadapi suasana dan lingkungan baru. Begitupun, orang tetap melakukan migrasi karena beberapa hal yakni:
1. Kepadatan Penduduk
Tinggal di tempat yang penuh sesak dengan manusia memang memuakkan. Sehingga tak jarang terbesit pikiran untuk pindah bermigrasi ke tempat lain.
Hal yang dilihat setiap hari adalah manusia, semua tempat penuh sesak, kemacetan dimana-mana seperti tidak ada ruang yang sepi di manapun.
Selain itu kepadatan penduduk juga memicu banyaknya tindakan kriminal dan mengurangi kenyamanan hidup.
2. Tidak Ada Lapangan Kerja
Banyak orang yang pergi merantau dari kampung halamannya. Karena di kampung mereka hanya bisa bersawah atau berladang, tidak ada kesempatan kerja meskipun mereka sudah sekolah.
Oleh karenanya banyak yang merantau mencari kerja ke tempat lain. Sehingga tak jarang kalau di sebuah desa anak mudanya tinggal sedikit karena semua merantau.
Tak jarang pula setelah sukses di perantauan mereka memilih menetap di sana dan tidak lagi kembali ke kampung halamannya.
3. Sumber Daya Alam Menipis
Sebagian penduduk yang berpindah ke tempat lain dikarenakan sumber daya alam yang kurang memadai.
Misalnya saja di suatu tempat keadaan tanahnya gersang sehingga ketika ditanami tumbuhan maka tidak mudah tumbuh subur atau karena keadaan tanah dan udaranya suatu tempat hanya mempunyai sumber daya alam yang sangat sedikit.
Maka dari itulah daripada harus hidup dalam keterbatasan, seseorang mungkin akan lebih memilih pindah ke tempat lain yang memiliki sumber daya alam yang jumlahnya lebih banyak.
4. Memperbaiki Taraf Hidup
Hal ini bisa terjadi karena minimnya lapangan kerja juga minimnya sumber daya alam di suatu tempat. Sehingga penduduknya memilih pindah ke kota untuk memperbaiki taraf hidup.
Di Indonesia sendiri, fenomena seperti ini terjadi setiap tahun. Banyak orang dari desa akan pergi ke kota dengan tujuan mencari pekerjaan. Pada awalnya merantau, namun lama kelamaan ia akan mengajak keluarganya dan kemudian mencari tempat tinggal untuk menetap di kota dimana ia bekerja.
5. Melanjutkan Pendidikan
Tujuan lainnya perpindahan penduduk adalah karena ingin melanjutkan pendidikan.
Misalnya di tempat tinggalnya hanya ada sekolah hingga SMA maka ketika mau kuliah ia harus pergi ke kota.
Perpindahan penduduk yang termasuk migrasi, mempunyai minimal waktu sesingkat- singkatnya adalah enam bulan. Jadi, apabila seseorang pindah selama dia dalam proses pendidikan (artinya beberapa tahun) dan setelah lulus akan kembali lagi ke daerah asalnya, selama dia menetapnya lebih dari enam bulan, maka bisa dikatakan sebagai migrasi.
6. Alasan Politik
Tak sedikit juga orang yang pindah dari tempat asalnya karena perbedaan pandangan politik dari warga lain. Perbedaan pandangan politik yang berakibat panjang akan menyebabkan ketidaknyamanan sehingga mereka lebih memilih pindah.
7. Hubungan Sosial Kurang Baik
Alasan lainnya orang melakukan migrasi adalah karena hubungan sosial di tempat asalnya tidak baik.
Ada kalanya seseorang menjadi tidak akur dengan lingkungannya. Ia merasa terkucilkan sejak sebuah masalah muncul dan perselisihan tidak terelakkan.
Karena tidak bisa menyelesaikan, terkadang ia lebih memilih untuk  pergi dari tempat itu dan pindah ke tempat yang lainnya. Hal ini demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
8. Adanya Konflik yang Gawat
Konflik gawat yang terjadi pada suatu negara dapat mengancam nyawa warganya. Misalnya para migran dari Afghanistan yang lari ke negara lain karena di negaranya terjadi perang senjata.
Mereka mencari kehidupan yang lebih baik dan aman bersama keluarganya dengan lari ke negara lainnya seperti negara-negara Eropa atau Asia.
Meskipun penuh resiko bahkan nyawa taruhannya mereka tetap melakukan migrasi.
Contoh lain adalah pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Kaum ini dibunuh oleh para Biksu karena alasan politik dan agama. Sisanya, ribuan orang Rohingya migrasi dengan terpaksa ke Bangladesh.
9. Pemerataan penduduk
Migrasi tak selamanya berasal dari keinginan penduduk. Adakalanya seseorang melakukan migrasi karena menjalankan program dari pemerintah. Misalnya pemerintah ingin memeratakan jumlah penduduk agar tidak terpusat di pulau Jawa.
Untuk mencapai tujuan ini maka pemerintah harus mengambil penduduk dari pulau Jawa untuk dibawa ke luar Jawa. Hal ini bisa terealisasi apabila banyak warga masyarakat dari Pulau Jawa bersedia dipindahkan ke luar Jawa.
Jenis-Jenis Migrasi
Migrasi terdiri dari 2 kategori besar yakni migrasi antar Negara (perpindahan dari suatu Negara ke nagara lainnya) dan Migrasi dalam negri.
Sedangkan untuk Migrasi antar Negara terbagi lagi menjadi beberapa jenis yakni Imigrasi, Emigrasi dan Remigrasi.
– Imigrasi adalah masuknya penduduk dari suatu Negara ke nagar lain.
– Emigrasi adalah kebalikannya yakni keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
Remigrasi adalah penduduk yang kembali ke Negara asalnya dari Negara lain (tempat tinggal sementara).
Sedangkan dalam kelompok migrasi dalam negeri juga terbagi menjadi beberapa kelompok di antaranya :
– Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah yang masih jarang penduduknya
– Urbanisasi adalah perpindahan dari desa menuju ke kota
– Ruralisasi adalah kebalikan urbanisasi yakni perpindahan dari kota ke desa.
– Evakuasi merupakan perpindahan karena adanya ancaman keamanan atau bencana
– Forensen adalah aktivitas pulang pergi ke kota. Biasanya ini dilakukan oleh para pekerja.
– Turisme yakni perjalanan ke daerah wisata untuk menetap sementara. Ini dilakukan para wisatawan yang sedang berlibur.

Cara Penanggulangan Migrasi yang Berlebihan

Migrasi yang merupakan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lian dengan tujuan menetap terkadang memberi magnet tersendiri.
Warga yang tergiur mendapat kemakmuran yang lebih baik, upah kerja yang lebih tinggi, fasilitas yang lebih lengkap terkadang kalap dan latah meninggalkan kampung halaman menuju tempat yang lebih makmur.
Dengan demikian tidak jarang ada kasus migrasi yang berlebihan. Apapun yang berlebihan itu sifatnya tidak baik, termasuk juga migrasi.
Berbagai dampak buruk bisa saja ditimbulkan dari migrasi ini. maka dari itulah dibituhkan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya migrasi yang berlebihan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
– Membangun fasilitas- fasilitas pembangunan sampai ke pelosok- pelosok negeri
– Pengadaan pendidikan yang bermutu hingga ke daerah- daerah terpencil di negeri
– Membangun sarana dan prasarana yang dibituhkan hingga ke seluruh penjuru negeri
– Meningkatan upah bagi pekerja yang ada di desa
– Memperbanyak lapangan kerja di pedesaan.
Demikian ulasan mengenai migrasi, pengertian, jenis dan cara penanggulangannya. Semoga bermanfaat. 















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Cimol kenyal dan kopong Ala Tukang Cimol

Bahan-bahan 250 gram  tepung tapioka (Aci) 1/2 sdm  tepung terigu Sejumput  lada halus Sejumput  Gula putih 1 siung  bawang putih secukupnya  Royco ayam secukupnya  Garam 1/2 kg  minyak Air Langkah 1. Campurkan tapioka dan terigu, fungsi terigu adalah untuk mngeraskan cimol saat dingin, sehingga tidak akan lembek meskipun sudah dingin, jdi saya kasih sedikit saja, jika terigu kebanyakan atau takaran nya sama dgn Aci, nanti cimol gk bisa kopong, dan malah keras     2. Tambahkan lada, garam, royco dn gula putih, (utk gula putih jngan sampai kebanyakan, karena nanti cimolnya manis, cukup jdi bahan tambahan aja) setetel ujung sendok, lalu aduk tepung hingga merata     3. Didihkan air panas lalu tambahkan bawang putih yg sudah dihaluskan (fungsi bawang putih adalah pemekar alami, jadi jngan pake baking soda ya) ...

TUGAS DASAR PEMROGRAMAN PAK KURNIAWAN

Pengantar Pemrograman C -         Langkah Dalam Membuat Bahasa C Bahasa C merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang ringkas untuk tujuan-tujuan umum yang pada awalnya dikembangkan oleh  Dennis MacAlistair Ritchie  untuk sistem operasi  Unix . Bahasa ini diimplementasikan pertama kali di komputer  PDP-11  buatan  Digital Equipment Corporation  pada 1972. Cara Membuat Program Bahasa C dengan Code Blocks : Ø   Pertama kita harus download Code Blocks nya dulu  Download code blocks  lalu instal Code Blocks nya maka Code Blocks nya akan seperti di bawah :  Ø   Selanjut nya pilih Menu File di kiri atas > Selanjut nya pilih Empty File > Lalu CTRL + S ,buat nama program nya , dan anda sudah bisa menggunakan nya untuk membuat program di Code Blocks." Ingat sebelum memulai mengoperasikannya untuk membuat program C / C++ harus di Save terlebih dahulu " Ø ...

Cara Mudah Mengecat Dinding Dengan Pola Garis – Garis

Memperindah sebuah rumah tentunya hal yang sangat penting di lakukan oleh setiap pemilik rumah supaya terasa nyaman dan cantik, salah satunya yaitu dengan penerapan sebuah warna tembok atau dinding rumah, dan saat ini yang sedang populer di kalangan masyarakat yaitu adalah model warna cat dinding dengan pola garis – garis, yang tentunya dapat menghasilkan kesan yang elegan dan unik serta berbeda dengan yang lainnya, nah, untuk anda yang sedang mencari sebuah inspirasi dalam menerapkan sebuah warna cat dinding yang keren mari kita simak ulasan ini sampai selesai. Anda juga pasti merasakan bosan dengan warna cat yang biasa – biasa saja atau monoton, tentunya tak ada salahnya jika anda ingin mencoba mengkreasikan warna cat dinding rumah anda dengan menerapkan warna cat dinding dengan model garis – garis. Mungkin menurut anda untuk membuat warna cat dinding dengan garis – garis sangat sulit, akan tetapi bila anda mengetahui tata cara membuat model warna cat dinding rumah dengan garis – ...