Langsung ke konten utama

Sebutkan Faktor Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Sebutkan Faktor Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk


Sebutkan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk - Pertumbuhan penduduk suatu negara secara umum dipengaruhi oleh faktor-faktor demografis (yang meliputi kelahiran, kematian dan migrasi) serta faktor nondemografi (seperti kesehatan dan tingkat pendidikan). Berikut ini dibahas faktor-faktor demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.

1. Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)

Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.

a) Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR). Angka kelahiran kasar yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk. CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

CBR = L : P × 1.000

Keterangan :
CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta

Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
  1. CBR < 20, termasuk kriteria rendah
  2. CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
  3. CBR > 30, termasuk kriteria tinggi
b) Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR). Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu. ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

ASBR = Li : Pi × 1.000

Keterangan:
ASBR: Angka kelahiran khusus
Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta

c) Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR). Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun. GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

GFR = L : W(15 - 49) × 1.000

Keterangan:
GFR = Angka kelahiran umum
L = Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
1.000 = Konstanta

Besar kecilnya angka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor pendorong dan faktor penghambat kelahiran.

1) Faktor pendorong kelahiran (pronatalitas)
  • Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
  • Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
  • Pernikahan usia dini (usia muda).
  • Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.
  • Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
2) Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)
  • Adanya program Keluarga Berencana (KB).
  • Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
  • Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
  • Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
  • Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
  • Adanya perasaan malu bila memiliki banyak anak.
2 . Angka Kematian (Mortalitas)

Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka kematian khusus, dan angka kematian bayi.

1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR). Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun. CBR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

CDR = M : P × 1.000

Keterangan:
ASDR = Angka kematian kasar
M = Jumlah kematian selama satu tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta

Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
  • CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
  • CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
  • CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi
2) Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR). Angka kematian khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. ASDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

ASDR = Mi : Pi × 1.000

Keterangan:
ASDR = Angka kematian khusus
Mi = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pi = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000 = Konstanta

3) Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate/IMR). Angka kematian bayi yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi (anak yang umurnya di bawah satu tahun) setiap 1.000 kelahiran bayi hidup dalam satu tahun. IMR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

IMR = Jumlah kematian bayi umur < 1 tahun dibagi Jumlah kelahiran bayi hidup × 1.000

Keterangan:
Kriteria angka kematian bayi dibedakan menjadi berikut ini.
  • IMR kurang dari 35, termasuk kriteria rendah
  • IMR antara 35 sampai 75, termasuk kriteria sedang
  • IMR antara 75 sampai 125, termasuk kriteria tinggi
  • IMR lebih dari 125, termasuk kriteria sangat tinggi
Tinggi rendahnya angka kematian penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat.

1) Faktor pendorong kematian (promortalitas)
  • Adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan sebagainya.
  • Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
  • Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
  • Adanya peperangan, kecelakaan, dan sebagainya.
  • Tingkat pencemaran yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat.
2) Faktor penghambat kematian (antimortalitas)
  • Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik.
  • Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan.
  • Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati.
  • Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal tersebut.
3 . Migrasi

Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk. Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.

Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.

Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.

Berikut ini perbedaan migrasi keluar dan migrasi masuk:
Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Cimol kenyal dan kopong Ala Tukang Cimol

Bahan-bahan 250 gram  tepung tapioka (Aci) 1/2 sdm  tepung terigu Sejumput  lada halus Sejumput  Gula putih 1 siung  bawang putih secukupnya  Royco ayam secukupnya  Garam 1/2 kg  minyak Air Langkah 1. Campurkan tapioka dan terigu, fungsi terigu adalah untuk mngeraskan cimol saat dingin, sehingga tidak akan lembek meskipun sudah dingin, jdi saya kasih sedikit saja, jika terigu kebanyakan atau takaran nya sama dgn Aci, nanti cimol gk bisa kopong, dan malah keras     2. Tambahkan lada, garam, royco dn gula putih, (utk gula putih jngan sampai kebanyakan, karena nanti cimolnya manis, cukup jdi bahan tambahan aja) setetel ujung sendok, lalu aduk tepung hingga merata     3. Didihkan air panas lalu tambahkan bawang putih yg sudah dihaluskan (fungsi bawang putih adalah pemekar alami, jadi jngan pake baking soda ya) ...

TUGAS DASAR PEMROGRAMAN PAK KURNIAWAN

Pengantar Pemrograman C -         Langkah Dalam Membuat Bahasa C Bahasa C merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang ringkas untuk tujuan-tujuan umum yang pada awalnya dikembangkan oleh  Dennis MacAlistair Ritchie  untuk sistem operasi  Unix . Bahasa ini diimplementasikan pertama kali di komputer  PDP-11  buatan  Digital Equipment Corporation  pada 1972. Cara Membuat Program Bahasa C dengan Code Blocks : Ø   Pertama kita harus download Code Blocks nya dulu  Download code blocks  lalu instal Code Blocks nya maka Code Blocks nya akan seperti di bawah :  Ø   Selanjut nya pilih Menu File di kiri atas > Selanjut nya pilih Empty File > Lalu CTRL + S ,buat nama program nya , dan anda sudah bisa menggunakan nya untuk membuat program di Code Blocks." Ingat sebelum memulai mengoperasikannya untuk membuat program C / C++ harus di Save terlebih dahulu " Ø ...

Cara Mudah Mengecat Dinding Dengan Pola Garis – Garis

Memperindah sebuah rumah tentunya hal yang sangat penting di lakukan oleh setiap pemilik rumah supaya terasa nyaman dan cantik, salah satunya yaitu dengan penerapan sebuah warna tembok atau dinding rumah, dan saat ini yang sedang populer di kalangan masyarakat yaitu adalah model warna cat dinding dengan pola garis – garis, yang tentunya dapat menghasilkan kesan yang elegan dan unik serta berbeda dengan yang lainnya, nah, untuk anda yang sedang mencari sebuah inspirasi dalam menerapkan sebuah warna cat dinding yang keren mari kita simak ulasan ini sampai selesai. Anda juga pasti merasakan bosan dengan warna cat yang biasa – biasa saja atau monoton, tentunya tak ada salahnya jika anda ingin mencoba mengkreasikan warna cat dinding rumah anda dengan menerapkan warna cat dinding dengan model garis – garis. Mungkin menurut anda untuk membuat warna cat dinding dengan garis – garis sangat sulit, akan tetapi bila anda mengetahui tata cara membuat model warna cat dinding rumah dengan garis – ...