Pengantar
Pemrograman C
-       
Langkah Dalam Membuat Bahasa C
Bahasa C merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang
ringkas untuk tujuan-tujuan umum yang pada awalnya dikembangkan oleh Dennis MacAlistair Ritchie untuk sistem operasi Unix. Bahasa ini diimplementasikan pertama kali di komputer PDP-11 buatan Digital
Equipment Corporation pada
1972.
Cara Membuat Program Bahasa C dengan Code
Blocks :
Ø  Pertama kita harus download Code Blocks nya dulu Download code
blocks lalu instal Code Blocks nya maka Code
Blocks nya akan seperti di bawah : 
Ø  Selanjut nya pilih Menu File di kiri atas > Selanjut
nya pilih Empty File > Lalu CTRL + S ,buat nama program nya , dan
anda sudah bisa menggunakan nya untuk membuat program di Code Blocks."
Ingat sebelum memulai mengoperasikannya untuk membuat program C / C++ harus di
Save terlebih dahulu "
Ø  Selanjut nya kita mulai untuk mencoba program C pertama
kalian . Pertama kita harus mengetahui fungsi - fungsi perintah dari bahasa C
seperti " printf  " yang berfungsi sebagai menampilkan Output
kelayar komputer anda yang akan anda tampilkan .Struktur Program nya seperti
dibawah ini :
Ø  Dan Output nya kelayar nanti akan muncul tulisan Hello World
.Screen Shot nya seperti di bawah ini :
-       
Struktur Bahasa C
Kode program yang telah jalankan sebelumnya sangat sederhana,
tapi sudah mewakili struktur dasar dari sebuah bahasa pemrograman C. Berikut
kode program tersebut:
| 
1 
2 
3 
4 
5 
6 | 
#include <stdio.h> 
int main(void) 
{ 
  printf("Hello, World!\n"); 
  return 0; 
} | 
#include <stdio.h>
Di baris paling awal, terdapat kode #include. Perintah #include digunakan
untuk memasukkan sebuah file khusus yang memungkinkan kita mengakses berbagai
fitur tambahan dalam bahasa C.
Dalam contoh diatas, file stdio.h berisi kode program agar nantinya kita
bisa mengakses perintah printf. File stdio.h sendiri merupakan singkatan dari Standard Input/Output.
Dengan kata lain, agar di dalam kode program
nanti kita bisa menggunakan perintah printf, dibagian
paling atas kode program C harus terdapat baris #include
<stdio.h>. File include ini juga sering disebut sebagai header file, dan karena itu pula menggunakan
akhiran .h.
Bahasa C menerapkan konsep modular, dimana fitur-fitur yang ada di pecah ke
berbagai file. Jika ingin menggunakan perintah tertentu, panggil header file
yang sesuai.
Hasilnya, ukuran file program yang ditulis menggunakan bahasa C
menjadi efisien. Kita hanya perlu menggunakan header file yang dibutuhkan saja.
Namun kebalikannya, setiap ingin menggunakan perintah tertentu, harus
men-include-kan file header yang dibutuhkan.
int main(void) { }
Satu-satunya perintah yang harus ada di setiap
kode program bahasa C adalah main().
Struktur main() sendiri
pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari
function ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “.
Di dalam tanda kurung inilah “isi” dari kode program penyusun fungsi main() ditulis.
Kode int sebelum main() menandakan nilai
kembalian atau hasil akhir dari function main(). Kode int merupakan
singkatan dari integer, yakni tipe data angka
bulat.
Dengan demikian, kode program main() yang saya tulis diatas harus menghasilkan
sebuah angka bulat (menggunakan perintah return yang
akan kita bahas sesaat lagi).
Sedangkan tambahan void ke dalam main(void) menandakan
bawah fungsi main() tidak membutuhkan nilai
input (bahasa inggris void = kosong).
printf(“Hello, World!\n”);
Perintah printf digunakan
untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah ini merupakan bagian dari stdio.h, sehingga jika kita ingin menggunakannya, harus
terdapat baris perintah #include <stdio.h> di
bagian paling awal kode program bahasa C.
Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam
tanda kurung dan di dalam tanda kutip dua, seperti: printf(“Hello, World!\n”); Hasil dari perintah
ini, akan tampil teks Hello, World! di
layar. Tapi apa fungsi tambahan karakter \n?
Jika ditulis di dalam teks, karakter ” \ ”
dikenal sebagai escape character. Fungsinya untuk
menampilkan karakter yang tidak bisa ditulis. Sebagai contoh, \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni karakter penanda baris baru.
Artinya, perintah printf(“Hello, World!\n”) akan menampilkan
teks “Hello, World!”, kemudian pindah ke baris baru. Bahasa
C mendukung berbagai escape character yang
nantinya juga akan kita pelajari.
Setelah tanda kurung penutup perintah printf, harus ditutup dengan tanda titik koma (semi-colon), yakni tanda “ ; ”. Setiap perintah bahasa
C, harus diakhiri dengan tanda ini, kecuali beberapa perintah khusus. Lupa
menambahkan tanda titik koma di akhir sebuah perintah merupakan error yang
sangat sering terjadi.
return 0;
Perintah return 0; berhubungan
dengan kode int main(void) sebelumnya.
Disinilah kita menutup function main() yang sekaligus mengakhiri kode program
bahasa C.
Return 0 artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke
sistem operasi yang menjalankan kode program ini. Nilai 0 menandakan kode
program berjalan normal dan tidak ada masalah (EXIT_SUCCESS).
Kita juga bisa menulis return 1, return 99, return -1, dll.
Nilai-nilai ini nantinya bisa digunakan oleh sistem operasi atau program lain.
Nilai return selain 0 dianggap terjadi error atau sesuatu yang salah
(EXIT_FAILURE).
Apakah perintah Return 0 ini harus ditulis? Harus ditulis! jika
kita berpatokan ke struktur bahasa C yang ideal. Namun beberapa compiler
(termasuk Code:Blocks yang saya
gunakan), akan “memaafkan” jika perintah ini tidak ditulis dan menambahkan
perintah return 0 secara otomatis (tidak disarankan).
-       
Contoh
Bahasa C
pengulangan
berbentuk segitiga rata kanan
1.  lakukan pengulangan pertama / for (i = 1 ; i <=
angka ; i++)  untuk membuat baris .
i=1 adalah variable i didefinisikan dengan 1.
kemudian dibandingkan dengan variable angka “i<=angka”. jika
i kurang dari samadengan angka maka akan menjalankan sintax yaitu for yang
kedua.
dan didalam pengulagan pertama terdapat 2 pengulangan
pengulangan akan berakhir jika i tidak sama dengan angka
2. for yang kedula adalah untuk mencetak spasi.
tambahkan pengulangan untuk spasi jadi didalam pengulangan
pertama ada 2
pengulangan. pengulangan j=i karena i=1 dan pengulangan
dilakukan sampai
pengulangan kedua selesai
baru dikerjakan pengulangan ketiga
3. pengulangan ketiga untuk mencetak angka yang diinginkan.
Komponen Bahasa C
-       
Character
Set 
Character set adalah
sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan berbagai karakter
lain yang terstandarisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang disebut code point.
Karakter yang
ditampung pada suatu character set tergantung pada jenis character
set itu sendiri.
Saat ini banyak sekali character set,
mungkin jumlahnya mencapai ratusan,  beberapa berstandar internasional
yang dikembangkan  International Organization for Standardization (ISO),
beberapa standar negara tertentu dan beberapa lainnya dikembangkan secara
spesifik oleh vendor komputer untuk tujuan maupun konsumen tertentu.
Contoh beberapa character set yang
umum digunakan: ASCII (US), UTF-16, UTF-8, Microsoft Code Page 1252
(Vendor Windows), GB18030 (China), Shift-JIS (Jepang).
-       
Identifier
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi
yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. atau Identifier juga
biasa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk penamaan objek, Identifier
dapat berupa nama variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama prosedur maupun
nama namescape. namu pada kesempatan ini kita akan batasi pembahasannya pada
identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta saja.
Identifier yang berperan sebagai variabel dan
konstanta berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program.
Hal ini digunakan untuk memudahkan proses penanganan data atau nilai, misalnya
untuk memasukkan dan menampilkan nilai. Sebagai gambaran dibawah ini adalah
sebuah contoh program yang menggunakan 2 buah identifier didalamnya.
Contoh Identifier dalam C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
char Teks [20]; int X;
cout<<"Masukkan sebuah kata : ";cin>>Teks;
cout<<"Masukkan sebuah angka : ";cin>>X;
cout<<"\nKata yang di masukkan : "<<Teks;
cout<<"\nAngka yang di masukkan : "<<X;
return 0;
}
using namespace std;
int main ()
{
char Teks [20]; int X;
cout<<"Masukkan sebuah kata : ";cin>>Teks;
cout<<"Masukkan sebuah angka : ";cin>>X;
cout<<"\nKata yang di masukkan : "<<Teks;
cout<<"\nAngka yang di masukkan : "<<X;
return 0;
}
Pada
program diatas kita mempunyai 2 buah identifier, yaitu Teks dan X. Pada saat program
dijalankan, identifier tersebut akan digunakan untuk menyimpan nilai yang
dimasukkan dari keyboard. Dalam C++, proses penyimpanan nilai seperti ini
dinyatakan dengan perintah "cin" yang menggunakan operator
">>". Berbeda dengan "cin", perintah "cout"
digunakan untuk menampilkan nilai, dimana operator yang digunakan adalah
operator "<<".
-       
Keyword
Keyword
(kata kunci) merupakan suatu susunan kata yang sering diketikkan oleh seseorang
saat melakukan pencarian data atau informasi yang mereka perlukan di internet.
Kata-kata inilah yang disimpan dan dipakai oleh mesin pencari untuk menganalisa
akan kebutuhan pengguna internet. Jadi, katakunci juga adalah kata-kata umum
yang dipikirkan manusia saat mereka memerlukan sesuatu.
Fungsi Keyword
1. Bagi mesin
Dengan adanya kata kunci, mesin pencari akan
lebih mudah menemukan dan menampilkan informasi yang sangat relevan dengan apa
yang di butuhkan oleh pengguna internet.
2. Bagi blogger
Dengan kata kunci yang tepat dan tertarget
akan memungkinkan artikel yang di buat dapat berada di halaman depan hasil
pencarian. Hal ini juga akan membuat para blogger semangat yang bersangkutan.
Mengapa ? Jika artikel yang telah dipublikasikan mampu memenangkan persaingan
antar blogger dalam hasil pencarian dan berhasil menepati di halaman pertama,
merupakan suatu pencapaian yang hebat yang dapat memberikan kepuasan kinerjanya
dan dapat meningkatkan semangat ngeblognya.
3. Bagi blog
Jika blog di kelola oleh blogger yang
berpengalaman, kemungkinan blog tersebut akan mendapatkan peringkat teratas
yang besar. Selain itu blog yang berisi artikel berkualitas dengan kata kunci
yang tertarget dapat bertahan di peringkat teratas halaman hasil pencarian.
Blog yang seperti ini lama-kelamaan akan jadi
terkenal. Bahkan jika blog mampu berada di halaman pertama untuk setiap kata
kunci yang di target penulisnya, bukan tidak mungkin blog tersebut bisa di
hargai mahal, sehingga mampu menghasilkan banyak uang.
Jenis-jenis Keyword
1. Macam-Macam Keyword
Berdasarkan Kata
Kata kunci berdasarkan jumlah kata di bagi
menjadi dua jenis, yaitu:
– Short Tail Keyword
kata kunci jenis ini pendek karena maksimal
jumlah kata yaitu dua buah. Contohnya seperti : Rumah Murah, Tips Kesehatan,
Cara Belanja, Spesifikasi HP, dan lain-lainnya.
Kelebihan :
- Jumlah pencariannya sangat
     besar.
Kekurangan :
- Persaingannya sangat ketat.
- Kemungkinan untuk bisa muncul
     di halaman pertama kecil.
- Hasil yang diberikan kurang relevan
     dengan kebutuhan user.
– Long Tail Keyword
Merupakan penyempurnaan Short tail. dengan
membahkan beberapa katakunci yang berkaitan namun tetap nyaman di baca. Khusus
bagi blogger pemula, jenis key word ini sangat bagus dan di rekomendasikan oleh
para webmaster. Contohnya seperti : Jenis-jenis produk google yang paling
populer berserta fungsinya, Fitur mengagumkan dari android kitkat 5.0, Cara
mudah mendaftar adsense dengan youtube, dan sebagainya.
Kelebihan :
- Anda bisa membidik beberapa key
     word sekaligus, sehingga peluang artikel anda muncul dengan berbagai kata
     kunci yang berbeda akan lebih besar.
- Kemungkinan memenangkan
     persaingan dengan para blogger lain juga lebih besar bahkan dengan memakai
     kata kunci jenis ini, blog yang baru dibuat juga mempunyai kesempatan
     untuk mengalahkan blog populer dengan katakunci yang sama.
- Lebih bermanfaat bagi para
     pembaca.
- Lebih mudah ditemukan oleh
     mesin pencari.
Kelemahan :
Jenis ini sering terihat aneh, jika praktekkan
oleh blogger pemula.
2. Macam-Macam Keyword
Berdasarkan Waktu
Key word berdasarkan waktu yang dimaksud
adalah katakunci yang memiliki dampak terhadap traffic blog berdasarkan batas
waktu tertentu. Apa saja dan penjelasan jenis kata kunci berdasarkan waktunya,
berikut ini :
– Kata Kunci Abadi
Merupakan jenis kata kunci yang tidak habis
dan usang dimakan oleh waktu (perubahan jaman), jenis ini tetap bisa eksis dari
waktu ke waktu serta tetap bisa mendatangkan para pengunjung walaupun sudah di
posting pulahan tahun lamanya. Contohnya : Obat jerawat alami, Tips diet alami,
Cara menumbuhkan rambut rontok.
– Keyword Musiman
Jenis ini kita bisa mendapatkan ledakan
pengunjung tetapi efek yang di berikan singkat. jika teman-teman adalah
seseorang yang sangat Update dengan berbagai kejadian yang lagi hot, populer,
baru, dan jadi trending topik setiap saat, sangat dianjurkan untuk menggunakan
Key word musiman ini. Contohnya : Hasil pertandingan Arsenal dengan buyern
munchen 2018, Juara liga italia 2018, Pemain terbaik Liga Italia 2018, dan
lainnya.
3. Macam-Macam Keyword
Berdasarkan Pemirsa
Key word jenis ini digolongkan atau
dikelompokkan berdasarkan pada manfaat dan tingkat kebutuhan pengguna.
– Keyword Umum
Key word umum merupakan jenis yang dapat
menjangkau semua orang. Artikel yang ditulis dapat mendatangkan pengunjung dari
berbagai golongan. Contohnya : Cara Mudah Meningkatkan Kecepatan Internet, Cara
Cepat Mengobati Sakit Kepala dan Lainnya.
– Keyword Khusus
Key word khusus merupakan jenis yang memiliki
target (pengunjung) secara khusus. Informasi yang diberikan hanya dibutuhkan
oleh user tertentu saja. Contohnya : Cara meningkatkan penghasilan adsense,
Cara merakit komputer, dan lainnya.
Sebenarnya masih banyak lagi berbagai jenis
Kata kunci yang tersebar di internet, tetapi yang umum dan penting untuk anda
ketahui adalah kata kunci di atas. Dengan anda mengetahui pengertian, fungsi
dan jenis-jenis key word di atas, sekarang kami yakin anda sudah bisa memikirkan
kira-kira kata kunci seperti apa yang paling cocok untuk blog yang anda kelola.
Sehingga selain memberikan manfaat bagi para membaca, anda juga bisa
mendapatkan keuntungan.
-       
Type
Data
tipe data adalah
himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan memahami tipe data, anda
juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki dari data tersebut ataukah
tidak. Salah satu bentuk penerapan tipe data dalam kehidupan sehari 
hari adalah pada bilangan
bulat. Karena pada hakikatnya penulisan suatu bilangan pada data juga
dapat bermacam – macam, seperti 5,5 atau ¾. Bilangan yang kami sebutkan adalah
termasuk bilangan tak bulat, tidak seperti bilangan bulat 5, 6, 1, 3 dan masih
banyak lagi.
Lebih kongkritnya lagi
suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam tahap
awal pembuatan program, anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang
digunakan. Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer adalah Integer, Real, Double, Char, String dan masih banyak lagi lainnya.
Setelah menentukan tipe data yang akan digunakan seorang
programmer akan langsung mendeklarasikan di awal tahapnya. Hal ini ditujukan
untuk memberi batasan atau kategori khusus pada data yang akan digunakan oleh
program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe data sudah dipilih.
-       
Fungsi Tipe
Data
Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat
difungsikan dengan baik pula. Baik bagi para programmer maupun masyarakat luas
pastinya akan terbantu dengan adanya pemahaman yang baik terhadap tipe data.
Sempat kami sebutkan sebelumnya bahwa dengan penggunaan tipe data yang baik
seorang programmer dapat memberi control atau batasan tersendiri pada program
yang sedang dibuat. Dengan memilih tipe data para programmer juga dapat
menentukan memori yang akan digunakan.
Bagi masyarakat luas memahami tipe data juga memberikan fungsi
tersendiri. Salah satu contohnya adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan
tak bulat (desimal, pecahan dan lain – lain). Pada penentuan suatu volume air
mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada perhitungan barang
seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak mungkin
suatu mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya.
-        
Jenis – jenis Tipe Data Yang Umum
1.
Integer
Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai
bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini
tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga
haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer
adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.
2. Float
Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real.
Jika pada Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe
data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float
juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan
berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.
3. Char
Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya
terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus.
Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah
karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan
biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang.
Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.
4. String
Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari
kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe
data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering
digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter
String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda
serta mengenal penulisan “null” untuk karakter kosong.
5. Array
Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite
karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk
bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array
tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang
peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data
yang bisa digunakan dalam dunia programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe
data beserta ukuran dan range nilai dari masing-masing tipe data itu sendiri.
-       
Konstanta
Dalam pemrograman
komputer, 'Konstanta' adalah
identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya diubah oleh program selama
pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat dielakkan, misalnya
menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa pemrograman membuat perbedaan sintaksis
eksplisit antara simbol konstan dan variable.
Meskipun
nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat
direferensikan berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan
menentukan nilai beberapa kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan
pemeliharaan kode, tetapi juga dapat menyediakan nama yang bermakna untuk itu
dan menggabungkan ikatan constant seperti ke lokasi kode standar (misalnya, di
awal).
Ada beberapa cara utama beberapa mengekspresikan nilai data yang
tidak berubah selama pelaksanaan program yang konsisten di berbagai bahasa
pemrograman. Salah satu cara yang sangat dasar dengan hanya menulis literal angka, karakter, atau string ke dalam kode program, yang
langsung di C, C + +, dan bahasa yang sama.
Dalam bahasa assembly, angka literal dan karakter yang dilakukan
dengan menggunakan "modus langsung" petunjuk yang tersedia pada
mikroprosesor kebanyakan. Nama "langsung" berasal dari nilai-nilai
yang segera tersedia dari instruction stream, Sebagai lawan memuat mereka secara tidak
langsung dengan melihat alamat memori [1] Di sisi lain, nilai-nilai lama dari panjang kata
mikroprosesor, seperti string dan array, ditangani langsung dan perakit umumnya
memberikan "data" pseudo-op untuk menanamkan data tersebut tabel
dalam sebuah program.
Cara lain adalah dengan mendefinisikan simbolik macro. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi, dan perakit
(assemblers), menawarkan fasilitas makro di mana programmer dapat menentukan,
umumnya pada awal sebuah file sumber atau dalam file definisi yang terpisah,
nama untuk nilai yang berbeda. Sebuah preprocessor kemudian mengganti nama-nama
dengan nilai-nilai yang sesuai sebelum kompilasi, sehingga sesuatu yang
fungsional identik dengan menggunakan literal, dengan keunggulan kecepatan
modus langsung. Karena bisa sulit untuk mempertahankan kode di mana semua nilai
ditulis harfiah, jika nilai yang digunakan dengan cara apapun berulang atau
tidak-jelas, hal ini sering dilakukan sebagai makro.
Cara ketiga adalah dengan menyatakan dan mendefinisikan variabel
constant. Sebuah variabel global atau statis dapat dinyatakan (atau simbol
didefinisikan dalam assembly) dengan kualifikasi kata kunci seperti Templat:Cpp, constant, orfinal yang
berarti bahwa Nilai akan ditetapkan pada waktu kompilasi dan tidak boleh
berubah pada saat runtime. Compiler biasanya menempatkan constant statis di
bagian teks dari file objek bersama dengan kode itu sendiri, yang bertentangan
dengan bagian data di mana non-const data diinisialisasi disimpan, meskipun
beberapa memiliki pilihan untuk menghasilkan bagian khusus didedikasikan untuk
constant, jika demikian diinginkan. Perlindungan memori dapat diterapkan ke
daerah ini untuk mencegah variabel constant yang saling menimpa dengan petunjuk
menyimpang.
Ini "variabel constant" berbeda dari literal dalam
beberapa cara. Compiler biasanya menempatkan constant di lokasi memori tunggal
yang diidentifikasi oleh simbol, daripada tersebar di seluruh executable
seperti dengan makro. Sementara ini menghalangi keuntungan kecepatan dari modus
langsung, ada keuntungan dalam efisiensi memori, dan pengawakutu dapat bekerja
dengan constant saat runtime. Juga ketika macro dapat didefinisikan ulang
sengaja oleh file header bertentangan dalam C dan C + +, constant yang
bertentangan terdeteksi pada waktu kompilasi.
Tergantung pada bahasa, constant dapat menjadi untyped atau
typed. Dalam C dan C + +, macro menyediakan bekas/sisa, sedangkan Templat:CPP menyediakan
yang terakhir:
#define PI 3.1415926535
const float pi2 = 3.1415926535;
while in Ada, there are universal numeric types that can be
used, if desired:
pi: constant:= 3.1415926535;
pi2: constant float:= 3.1415926535;
Selain static constants dijelaskan di atas,
banyak prosedural bahasa seperti Ada dan C + + memperluas konsep constantness
terhadap variabel global yang diciptakan pada saat inisialisasi, variabel lokal
yang secara otomatis dibuat saat runtime pada stack atau di register, untuk
dinamis dialokasikan memori yang diakses oleh pointer, dan daftar parameter
dalam header fungsi.
constant dinamis-bernilai tidak menetapkan variabel berada di
wilayah tertentu dari memori, juga merupakan nilai-nilai yang ditetapkan pada
waktu kompilasi. Dalam C + + kode seperti
float func(const float ANYTHING) {
    const float XYZ = someGlobalVariable*someOtherFunction(ANYTHING);
    ...
}
-       
Variabel
Dan Array
Array adalah
sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan
nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna
array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah
banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan
elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua
memiliki indeks 1, dan seterusnya.
-        
·         Contoh
:
-        
-          Angka
untuk menyimpan sederetan bilangan
-        
-          Buku
untuk menyimpan sekumpulan data buku
-        
-          Mahasiswa
untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
-        
·         Sebagai
contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari
array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
-        
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
-        
 
-        
A.   Mendeklarasikan Variabel
Array
-        
·         Mendeklarasikan
variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama
dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer,
dapat dilakukan dengan cara :
-        
int [ ] bilangan; atau int
bilangan [ ];
-        
Jadi perbedaan utama pendeklarasian
variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir
tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel
array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.
-        
B.   Mendefenisikan
Array
-        
·         Setelah
mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan
besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
-        
Bilangan = new int [5];
-        
·         Array
memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil
ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan
nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks
0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan
untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari
tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.
-        
·  C.   Array Dua Dimensi
-        
  
   Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua
dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak
mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah
array yang berisi array.
-        
 
-        
D.  
Array Multidimensi
-        
    
   Selain array satu
dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada
java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak
terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk
mendapatkan array 3 dimensi :
-        
Int
[ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
-        
  Dan pada array
multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array.
Misalnya :
-        
Int
[ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
-        
   Dari kode
diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum
mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
-        
Contoh ;
-        
// Elemen 512 x 128
dari integer array
-        
int[][] twoD = new
int[512][128];
-        
// karakter array 8 x
16 x 24
-        
char[][][] threeD =
new char[8][16][24];
-        
// String array 4
baris x 2 kolom
-        
String[][] dogs = {{
"terry", "brown" },
-        
{ "Kristin",
"white" },
-        
{ "toby",
"gray"},
-        
{ "fido",
"black"}
-        
};
-        
           
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan
mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama
dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
-        
 
-        
System.out.print(
dogs[0][0] );
-        
 
-        
Kode diatas akan
mencetak String “terry” di layar.
-        
 
-        
Contoh
Program :
-        
Buatlah flowchart dan
program array satu dimensi dengan menggunakan inputan user ( min 6).
-        
     
Contoh :       1. nilai [0 ] = 12 ;
-        
     
                       
2. nilai [ 1] = 36 ;
-        
     
                       
3. nilai [ 2] = 45 ;
-        
                               
4. nilai [3] = 58 ;
-        
                               
5. nilai [ 4] = 93 ;
-        
                               
6. nilai [ 5] = 87 ;
-        
 
-        
Coding :
-        
package tupen;
-        
import
javax.swing.JOptionPane;
-        
public class Array3 {
-        
public static void
main(String []args){
-        
   
     int
n=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Berapa Jumlah
data"));
-        
   
     int[]angka=new int[n];
-        
    //
menggunakan perulangan for
-        
    
   for (int i=0;i<angka.length;i++){</angka.length;i++){
-        
    
   angka [i]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Data
ke - " + i+"?" ) );
-        
   
    }
-        
   
           
//menggunakan perulangan while
-        
   
    int a=0;
-        
   
    while(a<angka.length){</angka.length){
-        
      
System.out.println("Nilai Index ke -"+ a +" Adalah = " +angka
[a]);
-        
      
 a++ ;
-        
  
                            
 }
-        
  
            
        }
-        
}
-       
Declarasi
Deklarasi adalah menyadiakan suatu tempat yang dapat
digunakan untukmenyimpan angka yang akan digunakan dalam suatu perhitungan.
Dalampendeklrasian dalam bahasa C++ dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dneganmenggunakan variabel Dan konstanta.dan dalam menyimpan suatu variabel
dankonstanta mempunyai beberapa aturan yaitu:
1.Nama yang diberikan tidak boleh sama dengan nama yang telah adadalam bahasa C++.
2.Nama yang diberikan hanya boleh terdiri dari huruf, angka atau garisbawah (_).
3.Nama yang menggunakan huruf besar akan dianggap berbeda dengannama yang menggunakan huruf kecil (disebut dengan
istilah casesensitive).
4.Panjang maksimal suatu nama adalah 32 karakter
-       
Exspression
Ekspresi dalam bahasa
pemrograman adalah kombinasi dari nilai-nilai eksplisit, konstanta, variabel, operator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan prioritas tertentu dan asosiasi untuk sebuah bahasa pemrograman
tertentu, yang menghitung dan kemudian menghasilkan (kembali, dalam
lingkungan penuh keadaan) nilai lain. Proses ini, seperti untuk ekspresi matematika, disebut evaluasi. Nilainya bisa dari berbagai jenis, seperti numerik, string, dan logis.
-       
Statement
Statement/Pernyataan adalah bagian terkecil dalam sebuah program untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu, seperti memanggil metode, mendeklarasikan
variabel, membandingkan dua buah variabel, mengassign suatu nilai ke dalam
variabel”stan tement ini harus diakhiri dengan tanda ;”. Tipe statemen di
Java:
Statement pendeklarasian – statemen inimeng-create variabel yang
dapat digunakan untuk menyimpan data. Contoh:
int i;
String s = "Ini adalah string";
Pelanggan p = new Pelanggan();
Statement ekspresi – untuk melakukan kalkulasi. Contoh:
i = a + b;
pajakPenjulalan = totalHarga *
pajakNilai;
System.out.println("Hello,World!");
Statement kontrol, misalnya statemen if, for, do, while, switch.
Komentar adalah salah satu bagian penting dalam
penulisan source code programKomentar digunakan oleh programer untuk
menjelaskan bagian-bagian dari source code yang ditulisnya. Hal ini dapat
membantu si programer itu sendiri maupun orang lain pada saat membaca apalagi
mengembangkan atau memperbaiki source code. Dalam bahasa pemrograman manapun
selalu ada fitur komentar. Java sendiri memiliki sintaks yang sangat mirip
dengan C dan C++, dengan tambahan yang sangat istimewa yaitu komentar yang
nantinya digunakan untuk menciptakan dokumentasi secara otomatis oleh suatu
aplikasi yang disebut javadoc.
Dalam Java ada 3 sintaks komentar:
1.     komentar untuk satu baris saja, yaitu yang
dimulai dengan tanda // sampai dengan akhir baris;
2.     komentar untuk beberapa baris, yaitu yang
dimulai dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */;
3.     komentar khusus untuk membuat dokumentasi
program, yaitu yang dimulai dengan tanda /** dan diakhiri dengan
tanda */.
-       
Symbolic
constant
Dalam pemrograman
komputer, 'Konstanta' adalah
identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya diubah oleh program selama
pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat dielakkan, misalnya
menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa pemrograman membuat perbedaan sintaksis
eksplisit antara simbol konstan dan variable.
Meskipun
nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat
direferensikan berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan
menentukan nilai beberapa kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan
pemeliharaan kode, tetapi juga dapat menyediakan nama yang bermakna untuk itu
dan menggabungkan ikatan constant seperti ke lokasi kode standar (misalnya, di
awal).
Ada beberapa cara utama beberapa mengekspresikan nilai data yang
tidak berubah selama pelaksanaan program yang konsisten di berbagai bahasa
pemrograman. Salah satu cara yang sangat dasar dengan hanya menulis literal angka, karakter, atau string ke dalam
kode program, yang langsung di C, C + +, dan bahasa yang sama.
Dalam bahasa assembly, angka literal dan karakter yang dilakukan
dengan menggunakan "modus langsung" petunjuk yang tersedia pada
mikroprosesor kebanyakan. Nama "langsung" berasal dari nilai-nilai
yang segera tersedia dari instruction
stream, Sebagai lawan memuat
mereka secara tidak langsung dengan melihat alamat memori [1] Di sisi lain, nilai-nilai lama dari
panjang kata mikroprosesor, seperti string dan array, ditangani langsung dan
perakit umumnya memberikan "data" pseudo-op untuk menanamkan data
tersebut tabel dalam sebuah program.
Cara lain adalah dengan mendefinisikan simbolik macro. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi,
dan perakit (assemblers), menawarkan fasilitas makro di mana programmer dapat
menentukan, umumnya pada awal sebuah file sumber atau dalam file definisi yang
terpisah, nama untuk nilai yang berbeda. Sebuah preprocessor kemudian mengganti
nama-nama dengan nilai-nilai yang sesuai sebelum kompilasi, sehingga sesuatu
yang fungsional identik dengan menggunakan literal, dengan keunggulan kecepatan
modus langsung. Karena bisa sulit untuk mempertahankan kode di mana semua nilai
ditulis harfiah, jika nilai yang digunakan dengan cara apapun berulang atau
tidak-jelas, hal ini sering dilakukan sebagai makro.
Cara ketiga adalah dengan menyatakan dan mendefinisikan variabel
constant. Sebuah variabel global atau statis dapat dinyatakan (atau simbol
didefinisikan dalam assembly) dengan kualifikasi kata kunci seperti Templat:Cpp, constant, orfinal yang
berarti bahwa Nilai akan ditetapkan pada waktu kompilasi dan tidak boleh
berubah pada saat runtime. Compiler biasanya menempatkan constant statis di
bagian teks dari file objek bersama dengan kode itu sendiri, yang bertentangan
dengan bagian data di mana non-const data diinisialisasi disimpan, meskipun
beberapa memiliki pilihan untuk menghasilkan bagian khusus didedikasikan untuk
constant, jika demikian diinginkan. Perlindungan memori dapat diterapkan ke
daerah ini untuk mencegah variabel constant yang saling menimpa dengan petunjuk
menyimpang.
Ini "variabel constant" berbeda dari literal dalam
beberapa cara. Compiler biasanya menempatkan constant di lokasi memori tunggal
yang diidentifikasi oleh simbol, daripada tersebar di seluruh executable
seperti dengan makro. Sementara ini menghalangi keuntungan kecepatan dari modus
langsung, ada keuntungan dalam efisiensi memori, dan pengawakutu dapat bekerja
dengan constant saat runtime. Juga ketika macro dapat didefinisikan ulang
sengaja oleh file header bertentangan dalam C dan C + +, constant yang
bertentangan terdeteksi pada waktu kompilasi.
Tergantung pada bahasa, constant dapat menjadi untyped atau
typed. Dalam C dan C + +, macro menyediakan bekas/sisa, sedangkan Templat:CPP menyediakan yang terakhir:
#define PI 3.1415926535
const float pi2 = 3.1415926535;
while in Ada, there are universal numeric types that can be
used, if desired:
pi: constant:= 3.1415926535;
pi2: constant float:= 3.1415926535;
-       
Operator
Mengenal Operator
Dalam Pemrograman C. Tutorial lalu kita sudah mempelajari tentang Panduan
Program Input Nama di C, jika anda ingin lebih jelas mengenal C anda bisa
mengunjungi halaman berikut : https://www.dicloud.id/tutorial/categories/perkenalan-c, disini kita akan mempelajari tentang
Mengenal Operator Dalam Pemrograman C, berikut penjelasannya :
Mengenal Operator Dalam Pemrograman C
disini kita akan
mempelajari tentang Mengenal Operator Dalam Pemrograman C, berikut
penjelasannya :
Pengertian Operator
Operator adalah simbol atau tanda yang jika
diletakkan pada dua buah operand (data) dapat
menghasilkan sebuah hasil, operator berupa simbol yang
digunakan untuk menyusun suatu ekspresi dengan melibatkan satu atau
beberapa operand. Contohnya pada matematika dimana tanda
tambah (‘+’) jika diletakkan di antara dua buah angka akan menghasilkan angka
lain hasil pertambahan dari dua angka tersebut.
Jenis Operator
·        
 Operator
aritmatika adalah operator
aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika
Contoh : Aritmatika
Penjumlahan (+)
·        
Operator
pembanding adalah  operator
relasional yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai
.
Contoh : samadengan
(==) , lebih dari atau sama dengan (<=).
·        
Operator
logika adlaah operator logika
yang digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu atau dua
buah ekspresi pembandingan.
Contoh : Operator Dan
(&&) , operator bukan (!) , operator atau (||)
Operator Dalam Pemrograman C
Disini saya akan
memberikan contoh program menggunakan Operator di C, berikut contoh nya :
| 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
11 
12 
13 
14 
15 
16 
17 
18 
19 
20 
21 
22 
23 
24 
25 
26 
27 
28 
29 
30 
31 
32 
33 | 
#include
  <stdio.h> 
main (void){ 
          float hasil,a,b,c; 
          printf("\tProgram Nilai IP
  Mahasiswa \n"); 
          printf("Masukkan Jumlah
  SKS  = "); 
          scanf("%f",&a); 
          printf("Masukkan Jumlah
  Nilai  = "); 
          scanf("%f",&b); 
          hasil = b / a; 
          printf("IP Mahasiswa =
  %.2f",hasil); 
          if (hasil<=4.00 &&
  hasil>=3.00){ 
                   printf("\nNilai Anda
  adalah A "); 
          } 
          else if (hasil<=3.00 &&
  hasil>=2.50){ 
                   printf("\nNilai Anda
  adalah B "); 
          } 
          else if (hasil<=2.50 &&
  hasil>=2.00){ 
                   printf("\nNilai Anda
  adalah C "); 
          } 
          else if (hasil<=2.00 &&
  hasil>=1.50){ 
                   printf("\nNilai Anda
  adalah D"); 
          } 
          else { 
                   printf("\nMaaf Anda
  Tidak Lulus , Silahkan Mengulang Di Tahun Depan"); 
          } 
} | 
Dan akan menghasilkan
hasil seperti gambar dibawah ini :
Disini lah fungsi dari
sebuah Operator yang ada di C.
Input Dan Output Dasar
-       
Fungsi
Karakter
Untuk
mencari karakter tertentu pada suatu kalimat, bahasa pemrograman PHP
menyediakan fungsi strpbrk(). Bagaimana penerapannya pada program PHP. Yuk
simak artikel ini.
Ketika ingin
mengetahui keberadaan karakter tertentu pada kalimat, bahasa pemrograman PHP
menyediakan fungsi strpbrk(). Umumnya penggunaan fungsi ini dipakai pada
saat melakukan pengecekan saat aktifitas submit suatu form.
Model sintaks fungsi
strpbrk():
strpbrk( variabel, karakter )
Keterangan:
- variabel, merupakan parameter
     inputan yang nilainya berupa string atau kalimat yang menjadi objek
     pencarian karakter.
- karakter, merupakan parameter
     inputan yang nilainya berupa kumpulan karakter yang akan dicocokkan dengan
     karakter pada variabel
Coba lihat contoh di
bawah ini.
/*
Contoh 1 */
/*
inisialisasi variabel kalimat */
$kalimat
= "Hallo,
apa kabar?";
/*
cetak atau tampilkan hasil dari fungsi strpbrk()*/
/*
menampilkan keluaran "allo, apa kabar?" */
echo strpbrk( $kalimat, "ape");
Pada contoh 1
diperlihatkan bagaimana penerapan fungsi strpbrk() pada program PHP. 
Variabel $kalimat diinisialisasi dengan nilai "Hallo, apa kabar?".
Untuk mengetahui
apakah ada karakter "a", karakter "p", atau karakter
"e" pada variabel $kalimat, maka kita bisa
gunakan kode program strpbrk(
$kalimat, "ape").
Ketika ditampilkan
menggunakan perintah echo, hasil keluarannya adalah "allo,
apa kabar?".
Ini menunjukkan bahwa
karakter 'a' ada pada variabel $kalimat, yang mana
dimulai dari karakter 'a' pada kata 'Hallo'.
Saat menggunakan
fungsi strpbrk(), fungsi akan men scan ing
variabel $kalimat. 
Setiap karakter
pada variabel $kalimat akan dicocokan dengan paramater inputan yaitu
"ape".
Proses pencocokan dimulai
dulu dari karakter "H" sebagai karakter pertama dari
"Hallo, apa kabar?". Apakah terdapat karakter "H" pada
"ape"?
Kalau tidak ada, maka
dilanjutkan dengan karakter selanjutnya yaitu karakter 'a' pertama dari
"Hallo, apa kabar?".  
Apakah ada karakter
"a" dalam parameter "ape"?
Nah ternyata karakter
"a" ditemukan pada parameter "ape", 
Jika ditemukan, maka
hasil keluaran yang akan ditampilkan adalah kalimat yang dimulai dari
karakter yang ditemukan tersebut hingga karakter terakhir dalam
variabel $kalimat.
Karena karakter
"a" (karakter kedua dari "Hallo, apa kabar?") cocok
dengan karakter "a" (karakter pertama dalam parameter
"ape"), maka yang ditampilkan adalah "allo, apa kabar?".
Namun,
andai hasil pencarian tidak ada yang cocok, maka hanya akan
menampilkan "" alias kosong alias NULL. 
Untuk selanjutnya,
bisa dicoba seperti pada contoh 2. 
/*
contoh 2 */
/*
inisialisasi variabel kalimatku */
$kalimatku
= "menampilkan
data array";
/*
cetak keluaran fungsi strpbrk() */
/*
menampilkan keluaran "menampilkan data array" */
echo strpbrk( $kalimatku, "tampilkan");
-       
Fungsi
Printf Dan Scanf
Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan
output ke layar komputer. Fungsi ini terdapat pada library stdio.h.
Oleh sebab itu, ketika kita diharuskan untuk
menuliskan #include <stdio.h> di bagian atas program agar bisa menggunakan
fungsi ini.
Berikut ini struktur dasar fungsi printf():
Perhatikan:
"format" adalah sebuah teks (string) untuk
ditampilkan. Lalu tanda ... akan berisi sebuah variabel atau nilai
untuk ditampilkan berdasarkan format yang diberikan pada teks "format".
Mari kita lihat contohnya:
Buatlah sebuah program C bernama output.c, lalu isi dengan
kode berikut.
#include <stdio.h>
int main(){
    printf("Hello,
ini adalah teks output\n");
    printf("Nama saya
%s\n", "Dian");
    printf("Usia saya
%d\n", 20);
    return 0;
}
Hasilnya:
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan…
Pada fungsi printf() kita menggunakan
simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.
Mari kita bahas arti dari simbol tersebut:
- %s adalah
     simbol untuk menampilkan nilai string;
- %d adalah
     simbol untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal;
- \n adalah
     simbol untuk membuat baris baru.
Selain tiga simbol tersebut, masih banyak lagi simbol yang lain.
| 
Simbol | 
Arti atau Fungsi | 
| 
%c | 
untuk menampilkan karakter | 
| 
%s | 
untuk menampilkan teks (string) | 
| 
%d, %i | 
untuk menampilkan bilangan desimal | 
| 
%f | 
untuk menampilkan bilangan pecahan | 
| 
%o | 
untuk menampilkan bilangan oktal | 
| 
%x | 
untuk menampilkan bilangan heksadesimal | 
| 
\t | 
untuk membuat tabs | 
2. Fungsi puts()
Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output.
Fungsi ini juga terdapat pada library stdio.h.
Perbedaanya dengan printf(), fungsi puts() tidak
memerlukan format.
Fungsi puts() akan selalu membuat baris baru. Jadi
tidak perlu menggunakan simbol \n seperti pada printf().
Contoh program: fungsi_puts.c
#include <stdio.h>
int main(){
    puts("Hello
World");
    puts("Nama Saya
Dian");
    return 0;
}
Hasilnya:
Selain fungsi puts(), terdapat juga
fungsi putchar() yang khusus untuk menampilkan satu karakter saja.
Contoh:
#include <stdio.h>
int main(){
    putchar('A');
    return 0;
}
Maka akan menghasilkan output:
A
Lalu pertanyaannya:
Fungsi manakah yang harus saya pakai?
Jawabannya, tergantung…
Tergantung dari teks apa yang akan ditampilkan.
Apabila di sana kita akan menampilkan teks dan nilai atau
variabel, sebaiknya menggunakan printf() karena bisa membuat format.
Tapi kalau teks yang biasa saja, bisa pakai puts().
Fungsi Input pada C
Pada bahasa C, terdapat beberapa fungsi unutk mengambil input.
Oh iya, input yang akan kita bahas di sini adalah input dari
keyboard.
Input juga bisa dari file, kamera, mikrofon, dan sebagainya.
Tapi kita fokus dulu bahas yang paling mudah…
Ini adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard:
1. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input
dari keyboard. Fungsi ini memiliki format seperti fungsi printf().

Format yang diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang
ingin kita ambil.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa
pakai %d atau %i.
Mari kita lihat contohnya:
#include <stdio.h>
int main () {
    // membuat variabel
    char name[20],
web_address[30];
    printf("Nama:
");
    scanf("%s",
&name);
    printf("Alamat
web: ");
    scanf("%s",
&web_address);
   
printf("\n------------------------------\n");
    printf("Nama yang
diinputkan: %s\n", name);
    printf("Alamat
Web yang diinputkan: %s\n", web_address);
    return 0;
}
Hasilnya:
Tapi saat kita menginputkan teks yang mengandung spasi, hasilnya
akan dipecah menjadi dua seperti ini:
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa ubah format yang
digunakan pada scanf() menjadi seperti ini:
printf("Nama: ");
scanf("%[^\n]s", name);
Maka fungsi scanf() akan menerima spasi.
Dalam menggunakan scanf(), kita dianjurkan menggunakan
simbol & sebelum nama variabel.
Contoh:
#include <stdio.h>
void main(){
    int a, b, c;
    printf("Inputkan
nilai a: ");
    scanf("%i",
&a);
    printf("Inputkan
nilai b: ");
    scanf("%i",
&b);
    c = a + b;
    printf("Hasil a +
b: %i", c);
}
Simbol & berfungsi untuk mengambil alamat memori
dari sebuah variabel.
Fungsi scanf() membutuhkan tempat untuk menyimpan
nilai yang akan diinputkan.
Karena itu kita memberikan simbol & di depan nama
variabel untuk menentukan alamat memori yang akan digunakan oleh scanf().
2. Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input
dalam satu baris. Fugnsi gets() tidak memerlukan format
seperti scanf().
Contoh:
#include <stdio.h>
int main () {
   char name[50],
web_address[50];
   printf("Nama:
");
   gets(name);
   printf("Alamat
web: ");
   gets(web_address);
   printf("You
entered: %s\n", name);
   printf("Web
address: %s\n", web_address);
   return(0);
}
Hasilnya:
Saat melakukan kompilasi, kita akan mendapatkan peringatan:
warning: the `gets' function is dangerous and should not be
used.
Ini bukan error, melainkan hanya peringatan saja agar tidak
menggunakan fungsi gets().
Mengapa?
Lalu bagaimana solusinya?
Kita bisa menggunakan:
3. Fungsi fgets()
Fungsi fgets() lebih aman dibandingkan gets(),
karena kita bisa menentukan ukuran buffer dan sumber inputan.
Ukuran buffer adalah batas ukuran panjang string yang
diinputkan. Lalu stdin adalah sumber inputan dari keyboard.
Kita juga bisa mengambil input dari file
dengan fgets() dengan memasukan
pointer FILE pada stdin.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contohnya:
#include <stdio.h>
int main(){
    char name[50],
email[50];
    printf("Nama:
");
    fgets(name,
sizeof(name), stdin);
    printf("Email:
");
    fgets(email,
sizeof(email), stdin);
   
printf("\n-------------------------\n");
    printf("Nama
anda: %s", name);
    printf("Alamat
email: %s", email);
    return 0;
}
Hasilnya:
Pada contoh program di atas, kita menggunakan
fungsi sizeof() untuk mengambil ukuran buffer dari variabel.
Ukuran ini akan menjadi batas maksimum dari inputan.
-       
Fungsi
String
Fungsi
string adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi (mengambil,
mengubah) data karakter/string. String sendiri merupakan kumpulan karakter,
angka, kombinasi huruf & angka. Kadang kita menemukan string :
TI31-2007-033 dimana setiap string mempunyai makna : TI31 (jurusan Teknik
Informatika angkatan 31), 2007 (tahun masuk) dan 033 (nomor urut mahasiswa).
Nah disini kita akan memanipulasi string sesuai kebutuhan kita.
A.  Fungsi LEFT
Dalam excel, fungsi LEFT memungkinkan kita mengambil substring
dari sebuah string , dimulai dari karakter paling kiri. Sintaks fungsi LEFT
adalah :
Left( text, number_of_characters )
text adalah string yang akan diambil
number_of_characters mengingikasikan jumlah karakter yang akan
diambil dimulai dari paling kiri
B.  Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil  substring dari sebuah
string dari posisi manapun. Sintaks MID adalah :
Mid(text, start_position, number_of_characters )
text merupakan string yang akan diambil
start_position mengindikasikan posisi mulai diambilnya karakter
dalam string
number_of_charakters adalah jumlah karakter yang akan diambil
C.  Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil substring dari sebuah
string dimulai dari karakter yang paling kanan. Sintaks fungsi RIGHT adalah :
Right(text,number_of_characters)
Text merupakan string yang akan diambil
Number_of_characters merupakan jumlah karakter yang akan diambil
dari yang paling kanan
D.  Fungsi CONCATENATE
Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih
string. Sintaks CONCATENATE adalah :
Concatenate(tex1,tex2,…,text_n) Sampai 30 string yang dapat
digabungkan
Selain Concatenate juga dapat menggunakan operasi “&”
E.  Fungsi LEN
Fungsi LEN digunakan untuk menghitung panjang karakter. Sintaks
fungsi LEN adalah :
Len(text)
text merupakan string yang akan dihitung karakternya.
-       
Countinuation Characte
Menjalankan
Phyton Program python dijalankan oleh Interpreter. Saat awal menjalankan python
kita akan menjalankan mode interaktif yang dapat langsung dijalankan. Di bagian
atas interpreter ada tulisan copyright dan di bawahnya ada tanda >>>.
Dengan mengetik kata-kata contohnya Hello World dan tekan enter program
langsung dijalankan. 2. Operator-operator dasar Phyton Operator perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua objek/elemen dalam
bahasa pemrogaman Boolean Operator Boolean operator menghasilkan ouput benar
(True) atau (False), digunakan untuk mencari apakah objek yang diperbandingkan
memenuhi operator Boolean. Operator bit
SUMBER : 
http://belajarpemrograman-programmer.blogspot.com/2012/03/pengertian-array-contoh-program-array.html
https://docplayer.info/44569500-Dasar-pemrogaman-bahasa-phyton-ardiansyah.html

Komentar
Posting Komentar