Langsung ke konten utama

TUGAS DASAR PEMROGRAMAN PAK KURNIAWAN

Pengantar Pemrograman C
-        Langkah Dalam Membuat Bahasa C
Bahasa C merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang ringkas untuk tujuan-tujuan umum yang pada awalnya dikembangkan oleh Dennis MacAlistair Ritchie untuk sistem operasi Unix. Bahasa ini diimplementasikan pertama kali di komputer PDP-11 buatan Digital Equipment Corporation pada 1972.
Cara Membuat Program Bahasa C dengan Code Blocks :
Ø  Pertama kita harus download Code Blocks nya dulu Download code blocks lalu instal Code Blocks nya maka Code Blocks nya akan seperti di bawah : 
Ø  Selanjut nya pilih Menu File di kiri atas > Selanjut nya pilih Empty File > Lalu CTRL + S ,buat nama program nya , dan anda sudah bisa menggunakan nya untuk membuat program di Code Blocks." Ingat sebelum memulai mengoperasikannya untuk membuat program C / C++ harus di Save terlebih dahulu "
Ø  Selanjut nya kita mulai untuk mencoba program C pertama kalian . Pertama kita harus mengetahui fungsi - fungsi perintah dari bahasa C seperti " printf  " yang berfungsi sebagai menampilkan Output kelayar komputer anda yang akan anda tampilkan .Struktur Program nya seperti dibawah ini :
Ø  Dan Output nya kelayar nanti akan muncul tulisan Hello World .Screen Shot nya seperti di bawah ini :



-        Struktur Bahasa C

Kode program yang telah jalankan sebelumnya sangat sederhana, tapi sudah mewakili struktur dasar dari sebuah bahasa pemrograman C. Berikut kode program tersebut:
1
2
3
4
5
6
#include <stdio.h>
int main(void)
{
  printf("Hello, World!\n");
  return 0;
}


#include <stdio.h>
Di baris paling awal, terdapat kode #include. Perintah #include digunakan untuk memasukkan sebuah file khusus yang memungkinkan kita mengakses berbagai fitur tambahan dalam bahasa C.
Dalam contoh diatas, file stdio.h berisi kode program agar nantinya kita bisa mengakses perintah printf. File stdio.h sendiri merupakan singkatan dari Standard Input/Output.
Dengan kata lain, agar di dalam kode program nanti kita bisa menggunakan perintah printf, dibagian paling atas kode program C harus terdapat baris #include <stdio.h>. File include ini juga sering disebut sebagai header file, dan karena itu pula menggunakan akhiran .h.
Bahasa C menerapkan konsep modular, dimana fitur-fitur yang ada di pecah ke berbagai file. Jika ingin menggunakan perintah tertentu, panggil header file yang sesuai.
Hasilnya, ukuran file program yang ditulis menggunakan bahasa C menjadi efisien. Kita hanya perlu menggunakan header file yang dibutuhkan saja. Namun kebalikannya, setiap ingin menggunakan perintah tertentu, harus men-include-kan file header yang dibutuhkan.
int main(void) { }
Satu-satunya perintah yang harus ada di setiap kode program bahasa C adalah main().
Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari function ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam tanda kurung inilah “isi” dari kode program penyusun fungsi main() ditulis.
Kode int sebelum main() menandakan nilai kembalian atau hasil akhir dari function main(). Kode int merupakan singkatan dari integer, yakni tipe data angka bulat.
Dengan demikian, kode program main() yang saya tulis diatas harus menghasilkan sebuah angka bulat (menggunakan perintah return yang akan kita bahas sesaat lagi).
Sedangkan tambahan void ke dalam main(void) menandakan bawah fungsi main() tidak membutuhkan nilai input (bahasa inggris void = kosong).

printf(“Hello, World!\n”);
Perintah printf digunakan untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah ini merupakan bagian dari stdio.h, sehingga jika kita ingin menggunakannya, harus terdapat baris perintah #include <stdio.h> di bagian paling awal kode program bahasa C.
Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam tanda kurung dan di dalam tanda kutip dua, seperti: printf(“Hello, World!\n”); Hasil dari perintah ini, akan tampil teks Hello, World! di layar. Tapi apa fungsi tambahan karakter \n?
Jika ditulis di dalam teks, karakter ” \ ” dikenal sebagai escape character. Fungsinya untuk menampilkan karakter yang tidak bisa ditulis. Sebagai contoh, \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni karakter penanda baris baru.
Artinya, perintah printf(“Hello, World!\n”) akan menampilkan teks “Hello, World!”, kemudian pindah ke baris baru. Bahasa C mendukung berbagai escape character yang nantinya juga akan kita pelajari.
Setelah tanda kurung penutup perintah printf, harus ditutup dengan tanda titik koma (semi-colon), yakni tanda “ ; ”. Setiap perintah bahasa C, harus diakhiri dengan tanda ini, kecuali beberapa perintah khusus. Lupa menambahkan tanda titik koma di akhir sebuah perintah merupakan error yang sangat sering terjadi.

return 0;
Perintah return 0; berhubungan dengan kode int main(void) sebelumnya. Disinilah kita menutup function main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C.
Return 0 artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke sistem operasi yang menjalankan kode program ini. Nilai 0 menandakan kode program berjalan normal dan tidak ada masalah (EXIT_SUCCESS).
Kita juga bisa menulis return 1, return 99, return -1, dll. Nilai-nilai ini nantinya bisa digunakan oleh sistem operasi atau program lain. Nilai return selain 0 dianggap terjadi error atau sesuatu yang salah (EXIT_FAILURE).
Apakah perintah Return 0 ini harus ditulis? Harus ditulis! jika kita berpatokan ke struktur bahasa C yang ideal. Namun beberapa compiler (termasuk Code:Blocks yang saya gunakan), akan “memaafkan” jika perintah ini tidak ditulis dan menambahkan perintah return 0 secara otomatis (tidak disarankan).

-        Contoh Bahasa C

pengulangan berbentuk segitiga rata kanan
1.  lakukan pengulangan pertama / for (i = 1 ; i <= angka ; i++)  untuk membuat baris .
i=1 adalah variable i didefinisikan dengan 1.
kemudian dibandingkan dengan variable angka “i<=angka”. jika i kurang dari samadengan angka maka akan menjalankan sintax yaitu for yang kedua.
dan didalam pengulagan pertama terdapat 2 pengulangan
pengulangan akan berakhir jika i tidak sama dengan angka
2. for yang kedula adalah untuk mencetak spasi.
tambahkan pengulangan untuk spasi jadi didalam pengulangan pertama ada 2
pengulangan. pengulangan j=i karena i=1 dan pengulangan dilakukan sampai
pengulangan kedua selesai baru dikerjakan pengulangan ketiga
3. pengulangan ketiga untuk mencetak angka yang diinginkan.



Komponen Bahasa C
-        Character Set
Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan berbagai karakter lain yang terstandarisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang disebut code point.
Karakter yang ditampung pada suatu character set tergantung pada jenis character set itu sendiri.
Saat ini banyak sekali character set, mungkin jumlahnya mencapai ratusan,  beberapa berstandar internasional yang dikembangkan  International Organization for Standardization (ISO), beberapa standar negara tertentu dan beberapa lainnya dikembangkan secara spesifik oleh vendor komputer untuk tujuan maupun konsumen tertentu.
Contoh beberapa character set yang umum digunakan: ASCII (US), UTF-16, UTF-8, Microsoft Code Page 1252 (Vendor Windows), GB18030 (China), Shift-JIS (Jepang).

-        Identifier
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. atau Identifier juga biasa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk penamaan objek, Identifier dapat berupa nama variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama prosedur maupun nama namescape. namu pada kesempatan ini kita akan batasi pembahasannya pada identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta saja.

Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program. Hal ini digunakan untuk memudahkan proses penanganan data atau nilai, misalnya untuk memasukkan dan menampilkan nilai. Sebagai gambaran dibawah ini adalah sebuah contoh program yang menggunakan 2 buah identifier didalamnya.

Contoh Identifier dalam C++
#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
     char Teks [20];     int X;
     cout<<"Masukkan sebuah kata  : ";cin>>Teks;
     cout<<"Masukkan sebuah angka : ";cin>>X;

     cout<<"\nKata yang di masukkan  : "<<Teks;
     cout<<"\nAngka yang di masukkan : "<<X;

     return 0;
}
Pada program diatas kita mempunyai 2 buah identifier, yaitu Teks dan X. Pada saat program dijalankan, identifier tersebut akan digunakan untuk menyimpan nilai yang dimasukkan dari keyboard. Dalam C++, proses penyimpanan nilai seperti ini dinyatakan dengan perintah "cin" yang menggunakan operator ">>". Berbeda dengan "cin", perintah "cout" digunakan untuk menampilkan nilai, dimana operator yang digunakan adalah operator "<<".

-        Keyword
Keyword (kata kunci) merupakan suatu susunan kata yang sering diketikkan oleh seseorang saat melakukan pencarian data atau informasi yang mereka perlukan di internet. Kata-kata inilah yang disimpan dan dipakai oleh mesin pencari untuk menganalisa akan kebutuhan pengguna internet. Jadi, katakunci juga adalah kata-kata umum yang dipikirkan manusia saat mereka memerlukan sesuatu.
Fungsi Keyword
1. Bagi mesin

Dengan adanya kata kunci, mesin pencari akan lebih mudah menemukan dan menampilkan informasi yang sangat relevan dengan apa yang di butuhkan oleh pengguna internet.

2. Bagi blogger

Dengan kata kunci yang tepat dan tertarget akan memungkinkan artikel yang di buat dapat berada di halaman depan hasil pencarian. Hal ini juga akan membuat para blogger semangat yang bersangkutan. Mengapa ? Jika artikel yang telah dipublikasikan mampu memenangkan persaingan antar blogger dalam hasil pencarian dan berhasil menepati di halaman pertama, merupakan suatu pencapaian yang hebat yang dapat memberikan kepuasan kinerjanya dan dapat meningkatkan semangat ngeblognya.

3. Bagi blog

Jika blog di kelola oleh blogger yang berpengalaman, kemungkinan blog tersebut akan mendapatkan peringkat teratas yang besar. Selain itu blog yang berisi artikel berkualitas dengan kata kunci yang tertarget dapat bertahan di peringkat teratas halaman hasil pencarian.

Blog yang seperti ini lama-kelamaan akan jadi terkenal. Bahkan jika blog mampu berada di halaman pertama untuk setiap kata kunci yang di target penulisnya, bukan tidak mungkin blog tersebut bisa di hargai mahal, sehingga mampu menghasilkan banyak uang.

Jenis-jenis Keyword
1. Macam-Macam Keyword Berdasarkan Kata
Kata kunci berdasarkan jumlah kata di bagi menjadi dua jenis, yaitu:

– Short Tail Keyword

kata kunci jenis ini pendek karena maksimal jumlah kata yaitu dua buah. Contohnya seperti : Rumah Murah, Tips Kesehatan, Cara Belanja, Spesifikasi HP, dan lain-lainnya.

Kelebihan :
  • Jumlah pencariannya sangat besar.
Kekurangan :
  • Persaingannya sangat ketat.
  • Kemungkinan untuk bisa muncul di halaman pertama kecil.
  • Hasil yang diberikan kurang relevan dengan kebutuhan user.
– Long Tail Keyword

Merupakan penyempurnaan Short tail. dengan membahkan beberapa katakunci yang berkaitan namun tetap nyaman di baca. Khusus bagi blogger pemula, jenis key word ini sangat bagus dan di rekomendasikan oleh para webmaster. Contohnya seperti : Jenis-jenis produk google yang paling populer berserta fungsinya, Fitur mengagumkan dari android kitkat 5.0, Cara mudah mendaftar adsense dengan youtube, dan sebagainya.

Kelebihan :
  • Anda bisa membidik beberapa key word sekaligus, sehingga peluang artikel anda muncul dengan berbagai kata kunci yang berbeda akan lebih besar.
  • Kemungkinan memenangkan persaingan dengan para blogger lain juga lebih besar bahkan dengan memakai kata kunci jenis ini, blog yang baru dibuat juga mempunyai kesempatan untuk mengalahkan blog populer dengan katakunci yang sama.
  • Lebih bermanfaat bagi para pembaca.
  • Lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Kelemahan :

Jenis ini sering terihat aneh, jika praktekkan oleh blogger pemula.
2. Macam-Macam Keyword Berdasarkan Waktu
Key word berdasarkan waktu yang dimaksud adalah katakunci yang memiliki dampak terhadap traffic blog berdasarkan batas waktu tertentu. Apa saja dan penjelasan jenis kata kunci berdasarkan waktunya, berikut ini :

– Kata Kunci Abadi

Merupakan jenis kata kunci yang tidak habis dan usang dimakan oleh waktu (perubahan jaman), jenis ini tetap bisa eksis dari waktu ke waktu serta tetap bisa mendatangkan para pengunjung walaupun sudah di posting pulahan tahun lamanya. Contohnya : Obat jerawat alami, Tips diet alami, Cara menumbuhkan rambut rontok.

– Keyword Musiman

Jenis ini kita bisa mendapatkan ledakan pengunjung tetapi efek yang di berikan singkat. jika teman-teman adalah seseorang yang sangat Update dengan berbagai kejadian yang lagi hot, populer, baru, dan jadi trending topik setiap saat, sangat dianjurkan untuk menggunakan Key word musiman ini. Contohnya : Hasil pertandingan Arsenal dengan buyern munchen 2018, Juara liga italia 2018, Pemain terbaik Liga Italia 2018, dan lainnya.
3. Macam-Macam Keyword Berdasarkan Pemirsa
Key word jenis ini digolongkan atau dikelompokkan berdasarkan pada manfaat dan tingkat kebutuhan pengguna.

– Keyword Umum

Key word umum merupakan jenis yang dapat menjangkau semua orang. Artikel yang ditulis dapat mendatangkan pengunjung dari berbagai golongan. Contohnya : Cara Mudah Meningkatkan Kecepatan Internet, Cara Cepat Mengobati Sakit Kepala dan Lainnya.

– Keyword Khusus

Key word khusus merupakan jenis yang memiliki target (pengunjung) secara khusus. Informasi yang diberikan hanya dibutuhkan oleh user tertentu saja. Contohnya : Cara meningkatkan penghasilan adsense, Cara merakit komputer, dan lainnya.

Sebenarnya masih banyak lagi berbagai jenis Kata kunci yang tersebar di internet, tetapi yang umum dan penting untuk anda ketahui adalah kata kunci di atas. Dengan anda mengetahui pengertian, fungsi dan jenis-jenis key word di atas, sekarang kami yakin anda sudah bisa memikirkan kira-kira kata kunci seperti apa yang paling cocok untuk blog yang anda kelola. Sehingga selain memberikan manfaat bagi para membaca, anda juga bisa mendapatkan keuntungan.

-        Type Data
tipe data adalah himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan memahami tipe data, anda juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki dari data tersebut ataukah tidak. Salah satu bentuk penerapan tipe data dalam kehidupan sehari
hari adalah pada bilangan bulat. Karena pada hakikatnya penulisan suatu bilangan pada data juga dapat bermacam – macam, seperti 5,5 atau ¾. Bilangan yang kami sebutkan adalah termasuk bilangan tak bulat, tidak seperti bilangan bulat 5, 6, 1, 3 dan masih banyak lagi.

Lebih kongkritnya lagi suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam tahap awal pembuatan program, anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang digunakan. Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer adalah IntegerRealDoubleCharString dan masih banyak lagi lainnya.
Setelah menentukan tipe data yang akan digunakan seorang programmer akan langsung mendeklarasikan di awal tahapnya. Hal ini ditujukan untuk memberi batasan atau kategori khusus pada data yang akan digunakan oleh program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe data sudah dipilih.

-        Fungsi Tipe Data

Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat difungsikan dengan baik pula. Baik bagi para programmer maupun masyarakat luas pastinya akan terbantu dengan adanya pemahaman yang baik terhadap tipe data. Sempat kami sebutkan sebelumnya bahwa dengan penggunaan tipe data yang baik seorang programmer dapat memberi control atau batasan tersendiri pada program yang sedang dibuat. Dengan memilih tipe data para programmer juga dapat menentukan memori yang akan digunakan.
Bagi masyarakat luas memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu contohnya adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat (desimal, pecahan dan lain – lain). Pada penentuan suatu volume air mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada perhitungan barang seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak mungkin suatu mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya.

-         Jenis – jenis Tipe Data Yang Umum

1. Integer

Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.

2. Float

Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.

3. Char

Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.

4. String

Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan “null” untuk karakter kosong.

5. Array

Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data yang bisa digunakan dalam dunia programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe data beserta ukuran dan range nilai dari masing-masing tipe data itu sendiri.
-        Konstanta
Dalam pemrograman komputer'Konstanta' adalah identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya diubah oleh program selama pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat dielakkan, misalnya menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa pemrograman membuat perbedaan sintaksis eksplisit antara simbol konstan dan variable.
Meskipun nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat direferensikan berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan menentukan nilai beberapa kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan pemeliharaan kode, tetapi juga dapat menyediakan nama yang bermakna untuk itu dan menggabungkan ikatan constant seperti ke lokasi kode standar (misalnya, di awal).
Ada beberapa cara utama beberapa mengekspresikan nilai data yang tidak berubah selama pelaksanaan program yang konsisten di berbagai bahasa pemrograman. Salah satu cara yang sangat dasar dengan hanya menulis literal angka, karakter, atau string ke dalam kode program, yang langsung di C, C + +, dan bahasa yang sama.
Dalam bahasa assembly, angka literal dan karakter yang dilakukan dengan menggunakan "modus langsung" petunjuk yang tersedia pada mikroprosesor kebanyakan. Nama "langsung" berasal dari nilai-nilai yang segera tersedia dari instruction stream, Sebagai lawan memuat mereka secara tidak langsung dengan melihat alamat memori [1] Di sisi lain, nilai-nilai lama dari panjang kata mikroprosesor, seperti string dan array, ditangani langsung dan perakit umumnya memberikan "data" pseudo-op untuk menanamkan data tersebut tabel dalam sebuah program.
Cara lain adalah dengan mendefinisikan simbolik macro. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi, dan perakit (assemblers), menawarkan fasilitas makro di mana programmer dapat menentukan, umumnya pada awal sebuah file sumber atau dalam file definisi yang terpisah, nama untuk nilai yang berbeda. Sebuah preprocessor kemudian mengganti nama-nama dengan nilai-nilai yang sesuai sebelum kompilasi, sehingga sesuatu yang fungsional identik dengan menggunakan literal, dengan keunggulan kecepatan modus langsung. Karena bisa sulit untuk mempertahankan kode di mana semua nilai ditulis harfiah, jika nilai yang digunakan dengan cara apapun berulang atau tidak-jelas, hal ini sering dilakukan sebagai makro.
Cara ketiga adalah dengan menyatakan dan mendefinisikan variabel constant. Sebuah variabel global atau statis dapat dinyatakan (atau simbol didefinisikan dalam assembly) dengan kualifikasi kata kunci seperti Templat:Cppconstant, orfinal yang berarti bahwa Nilai akan ditetapkan pada waktu kompilasi dan tidak boleh berubah pada saat runtime. Compiler biasanya menempatkan constant statis di bagian teks dari file objek bersama dengan kode itu sendiri, yang bertentangan dengan bagian data di mana non-const data diinisialisasi disimpan, meskipun beberapa memiliki pilihan untuk menghasilkan bagian khusus didedikasikan untuk constant, jika demikian diinginkan. Perlindungan memori dapat diterapkan ke daerah ini untuk mencegah variabel constant yang saling menimpa dengan petunjuk menyimpang.
Ini "variabel constant" berbeda dari literal dalam beberapa cara. Compiler biasanya menempatkan constant di lokasi memori tunggal yang diidentifikasi oleh simbol, daripada tersebar di seluruh executable seperti dengan makro. Sementara ini menghalangi keuntungan kecepatan dari modus langsung, ada keuntungan dalam efisiensi memori, dan pengawakutu dapat bekerja dengan constant saat runtime. Juga ketika macro dapat didefinisikan ulang sengaja oleh file header bertentangan dalam C dan C + +, constant yang bertentangan terdeteksi pada waktu kompilasi.
Tergantung pada bahasa, constant dapat menjadi untyped atau typed. Dalam C dan C + +, macro menyediakan bekas/sisa, sedangkan Templat:CPP menyediakan yang terakhir:
#define PI 3.1415926535

const float pi2 = 3.1415926535;
while in Ada, there are universal numeric types that can be used, if desired:
pi: constant:= 3.1415926535;

pi2: constant float:= 3.1415926535;

dengan varian untyped yang implisit dikonversi ke jenis yang sesuai pada setiap penggunaan 
[2]

Dinamis-nilai constant[sunting | sunting sumber]
Selain static constants dijelaskan di atas, banyak prosedural bahasa seperti Ada dan C + + memperluas konsep constantness terhadap variabel global yang diciptakan pada saat inisialisasi, variabel lokal yang secara otomatis dibuat saat runtime pada stack atau di register, untuk dinamis dialokasikan memori yang diakses oleh pointer, dan daftar parameter dalam header fungsi.
constant dinamis-bernilai tidak menetapkan variabel berada di wilayah tertentu dari memori, juga merupakan nilai-nilai yang ditetapkan pada waktu kompilasi. Dalam C + + kode seperti
float func(const float ANYTHING) {
    const float XYZ = someGlobalVariable*someOtherFunction(ANYTHING);
    ...
}


-        Variabel Dan Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
-         ·         Contoh :
-         -          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-         -          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-         -          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
-         ·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
-         A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
-          
-         A.   Mendeklarasikan Variabel Array
-         ·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
-         int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];
-         Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.
-         B.   Mendefenisikan Array
-         ·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
-         Bilangan = new int [5];
-         ·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.
-         ·  C.   Array Dua Dimensi
-               Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.
-          
-         D.   Array Multidimensi
-                 Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :
-         Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
-           Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
-         Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
-            Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
-         Contoh ;
-         // Elemen 512 x 128 dari integer array
-         int[][] twoD = new int[512][128];
-         // karakter array 8 x 16 x 24
-         char[][][] threeD = new char[8][16][24];
-         // String array 4 baris x 2 kolom
-         String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
-         { "Kristin", "white" },
-         { "toby", "gray"},
-         { "fido", "black"}
-         };
-                     Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
-          
-         System.out.print( dogs[0][0] );
-          
-         Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.
-          
-         Contoh Program :
-         Buatlah flowchart dan program array satu dimensi dengan menggunakan inputan user ( min 6).
-               Contoh :       1. nilai [0 ] = 12 ;
-                                       2. nilai [ 1] = 36 ;
-                                       3. nilai [ 2] = 45 ;
-                                         4. nilai [3] = 58 ;
-                                         5. nilai [ 4] = 93 ;
-                                         6. nilai [ 5] = 87 ;
-          
-         Coding :
-         package tupen;
-         import javax.swing.JOptionPane;
-         public class Array3 {
-         public static void main(String []args){
-                  int n=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Berapa Jumlah data"));
-                  int[]angka=new int[n];
-             // menggunakan perulangan for
-                 for (int i=0;i<angka.length;i++){</angka.length;i++){
-                 angka [i]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Data ke - " + i+"?" ) );
-                 }
-                         //menggunakan perulangan while
-                 int a=0;
-                 while(a<angka.length){</angka.length){
-                System.out.println("Nilai Index ke -"+ a +" Adalah = " +angka [a]);
-                 a++ ;
-                                          }
-                                 }
-         }


-        Declarasi
Deklarasi adalah menyadiakan suatu tempat yang dapat digunakan untukmenyimpan angka yang akan digunakan dalam suatu perhitungan. Dalampendeklrasian dalam bahasa C++ dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dneganmenggunakan variabel Dan konstanta.dan dalam menyimpan suatu variabel dankonstanta mempunyai beberapa aturan yaitu:
1.Nama yang diberikan tidak boleh sama dengan nama yang telah adadalam bahasa C++.
2.Nama yang diberikan hanya boleh terdiri dari huruf, angka atau garisbawah (_).
3.Nama yang menggunakan huruf besar akan dianggap berbeda dengannama yang menggunakan huruf kecil (disebut dengan istilah casesensitive).
4.Panjang maksimal suatu nama adalah 32 karakter

-        Exspression
Ekspresi dalam bahasa pemrograman adalah kombinasi dari nilai-nilai eksplisit, konstantavariabeloperator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan prioritas tertentu dan asosiasi untuk sebuah bahasa pemrograman tertentu, yang menghitung dan kemudian menghasilkan (kembali, dalam lingkungan penuh keadaan) nilai lain. Proses ini, seperti untuk ekspresi matematika, disebut evaluasi. Nilainya bisa dari berbagai jenis, seperti numerik, string, dan logis.

-        Statement
Statement/Pernyataan adalah bagian terkecil dalam sebuah program untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, seperti memanggil metode, mendeklarasikan variabel, membandingkan dua buah variabel, mengassign suatu nilai ke dalam variabel”stan tement ini harus diakhiri dengan tanda ;”. Tipe statemen di Java:
Statement pendeklarasian – statemen inimeng-create variabel yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Contoh:
int i;
String s = "Ini adalah string";
Pelanggan p = new Pelanggan();
Statement ekspresi – untuk melakukan kalkulasi. Contoh:
i = a + b;
pajakPenjulalan = totalHarga *
pajakNilai;
System.out.println("Hello,World!");
Statement kontrol, misalnya statemen if, for, do, while, switch.
Komentar adalah salah satu bagian penting dalam penulisan source code programKomentar digunakan oleh programer untuk menjelaskan bagian-bagian dari source code yang ditulisnya. Hal ini dapat membantu si programer itu sendiri maupun orang lain pada saat membaca apalagi mengembangkan atau memperbaiki source code. Dalam bahasa pemrograman manapun selalu ada fitur komentar. Java sendiri memiliki sintaks yang sangat mirip dengan C dan C++, dengan tambahan yang sangat istimewa yaitu komentar yang nantinya digunakan untuk menciptakan dokumentasi secara otomatis oleh suatu aplikasi yang disebut javadoc.
Dalam Java ada 3 sintaks komentar:
1.     komentar untuk satu baris saja, yaitu yang dimulai dengan tanda // sampai dengan akhir baris;
2.     komentar untuk beberapa baris, yaitu yang dimulai dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */;
3.     komentar khusus untuk membuat dokumentasi program, yaitu yang dimulai dengan tanda /** dan diakhiri dengan tanda */.

-        Symbolic constant
Dalam pemrograman komputer'Konstanta' adalah identifier yang terkait nilai tidak bisa biasanya diubah oleh program selama pelaksanaannya (meskipun dalam beberapa kasus ini dapat dielakkan, misalnya menggunakan self-modifying code). Banyak bahasa pemrograman membuat perbedaan sintaksis eksplisit antara simbol konstan dan variable.
Meskipun nilai constant yang ditentukan hanya sekali, sebuah constant dapat direferensikan berkali-kali dalam sebuah program. Menggunakan konstan, bukan menentukan nilai beberapa kali dalam program tidak bisa hanya menyederhanakan pemeliharaan kode, tetapi juga dapat menyediakan nama yang bermakna untuk itu dan menggabungkan ikatan constant seperti ke lokasi kode standar (misalnya, di awal).
Ada beberapa cara utama beberapa mengekspresikan nilai data yang tidak berubah selama pelaksanaan program yang konsisten di berbagai bahasa pemrograman. Salah satu cara yang sangat dasar dengan hanya menulis literal angka, karakter, atau string ke dalam kode program, yang langsung di C, C + +, dan bahasa yang sama.
Dalam bahasa assembly, angka literal dan karakter yang dilakukan dengan menggunakan "modus langsung" petunjuk yang tersedia pada mikroprosesor kebanyakan. Nama "langsung" berasal dari nilai-nilai yang segera tersedia dari instruction stream, Sebagai lawan memuat mereka secara tidak langsung dengan melihat alamat memori [1] Di sisi lain, nilai-nilai lama dari panjang kata mikroprosesor, seperti string dan array, ditangani langsung dan perakit umumnya memberikan "data" pseudo-op untuk menanamkan data tersebut tabel dalam sebuah program.
Cara lain adalah dengan mendefinisikan simbolik macro. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi, dan perakit (assemblers), menawarkan fasilitas makro di mana programmer dapat menentukan, umumnya pada awal sebuah file sumber atau dalam file definisi yang terpisah, nama untuk nilai yang berbeda. Sebuah preprocessor kemudian mengganti nama-nama dengan nilai-nilai yang sesuai sebelum kompilasi, sehingga sesuatu yang fungsional identik dengan menggunakan literal, dengan keunggulan kecepatan modus langsung. Karena bisa sulit untuk mempertahankan kode di mana semua nilai ditulis harfiah, jika nilai yang digunakan dengan cara apapun berulang atau tidak-jelas, hal ini sering dilakukan sebagai makro.
Cara ketiga adalah dengan menyatakan dan mendefinisikan variabel constant. Sebuah variabel global atau statis dapat dinyatakan (atau simbol didefinisikan dalam assembly) dengan kualifikasi kata kunci seperti Templat:Cppconstant, orfinal yang berarti bahwa Nilai akan ditetapkan pada waktu kompilasi dan tidak boleh berubah pada saat runtime. Compiler biasanya menempatkan constant statis di bagian teks dari file objek bersama dengan kode itu sendiri, yang bertentangan dengan bagian data di mana non-const data diinisialisasi disimpan, meskipun beberapa memiliki pilihan untuk menghasilkan bagian khusus didedikasikan untuk constant, jika demikian diinginkan. Perlindungan memori dapat diterapkan ke daerah ini untuk mencegah variabel constant yang saling menimpa dengan petunjuk menyimpang.
Ini "variabel constant" berbeda dari literal dalam beberapa cara. Compiler biasanya menempatkan constant di lokasi memori tunggal yang diidentifikasi oleh simbol, daripada tersebar di seluruh executable seperti dengan makro. Sementara ini menghalangi keuntungan kecepatan dari modus langsung, ada keuntungan dalam efisiensi memori, dan pengawakutu dapat bekerja dengan constant saat runtime. Juga ketika macro dapat didefinisikan ulang sengaja oleh file header bertentangan dalam C dan C + +, constant yang bertentangan terdeteksi pada waktu kompilasi.
Tergantung pada bahasa, constant dapat menjadi untyped atau typed. Dalam C dan C + +, macro menyediakan bekas/sisa, sedangkan Templat:CPP menyediakan yang terakhir:
#define PI 3.1415926535

const float pi2 = 3.1415926535;
while in Ada, there are universal numeric types that can be used, if desired:
pi: constant:= 3.1415926535;

pi2: constant float:= 3.1415926535;

dengan varian untyped yang implisit dikonversi ke jenis yang sesuai pada setiap penggunaan 
[2]

-        Operator
Mengenal Operator Dalam Pemrograman C. Tutorial lalu kita sudah mempelajari tentang Panduan Program Input Nama di C, jika anda ingin lebih jelas mengenal C anda bisa mengunjungi halaman berikut : https://www.dicloud.id/tutorial/categories/perkenalan-c, disini kita akan mempelajari tentang Mengenal Operator Dalam Pemrograman C, berikut penjelasannya :
Mengenal Operator Dalam Pemrograman C
disini kita akan mempelajari tentang Mengenal Operator Dalam Pemrograman C, berikut penjelasannya :
Pengertian Operator
Operator adalah simbol atau tanda yang jika diletakkan pada dua buah operand (data) dapat menghasilkan sebuah hasil, operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu ekspresi dengan melibatkan satu atau beberapa operand. Contohnya pada matematika dimana tanda tambah (‘+’) jika diletakkan di antara dua buah angka akan menghasilkan angka lain hasil pertambahan dari dua angka tersebut.
Jenis Operator
·          Operator aritmatika adalah operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika
Contoh : Aritmatika Penjumlahan (+)
·         Operator pembanding adalah  operator relasional yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai .
Contoh : samadengan (==) , lebih dari atau sama dengan (<=).
·         Operator logika adlaah operator logika yang digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu atau dua buah ekspresi pembandingan.
Contoh : Operator Dan (&&) , operator bukan (!) , operator atau (||)
Operator Dalam Pemrograman C
Disini saya akan memberikan contoh program menggunakan Operator di C, berikut contoh nya :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
#include <stdio.h>

main (void){
         
          float hasil,a,b,c;
         
          printf("\tProgram Nilai IP Mahasiswa \n");
         
          printf("Masukkan Jumlah SKS  = ");
          scanf("%f",&a);
          printf("Masukkan Jumlah Nilai  = ");
          scanf("%f",&b);
         
          hasil = b / a;
         
          printf("IP Mahasiswa = %.2f",hasil);
         
          if (hasil<=4.00 && hasil>=3.00){
                   printf("\nNilai Anda adalah A ");
          }
          else if (hasil<=3.00 && hasil>=2.50){
                   printf("\nNilai Anda adalah B ");
          }
          else if (hasil<=2.50 && hasil>=2.00){
                   printf("\nNilai Anda adalah C ");
          }
          else if (hasil<=2.00 && hasil>=1.50){
                   printf("\nNilai Anda adalah D");
          }
          else {
                   printf("\nMaaf Anda Tidak Lulus , Silahkan Mengulang Di Tahun Depan");
          }
}
Dan akan menghasilkan hasil seperti gambar dibawah ini :

Disini lah fungsi dari sebuah Operator yang ada di C.








Input Dan Output Dasar
-        Fungsi Karakter
Untuk mencari karakter tertentu pada suatu kalimat, bahasa pemrograman PHP menyediakan fungsi strpbrk(). Bagaimana penerapannya pada program PHP. Yuk simak artikel ini.
Ketika ingin mengetahui keberadaan karakter tertentu pada kalimat, bahasa pemrograman PHP menyediakan fungsi strpbrk(). Umumnya penggunaan fungsi ini dipakai pada saat melakukan pengecekan saat aktifitas submit suatu form.
Model sintaks fungsi strpbrk():
strpbrk( variabel, karakter )
Keterangan:
  • variabel, merupakan parameter inputan yang nilainya berupa string atau kalimat yang menjadi objek pencarian karakter.
  • karakter, merupakan parameter inputan yang nilainya berupa kumpulan karakter yang akan dicocokkan dengan karakter pada variabel

Coba lihat contoh di bawah ini.
/* Contoh 1 */

/* inisialisasi variabel kalimat */
$kalimat = "Hallo, apa kabar?";

/* cetak atau tampilkan hasil dari fungsi strpbrk()*/
/* menampilkan keluaran "allo, apa kabar?" */
echo strpbrk( $kalimat, "ape");

Pada contoh 1 diperlihatkan bagaimana penerapan fungsi strpbrk() pada program PHP. 
Variabel $kalimat diinisialisasi dengan nilai "Hallo, apa kabar?".
Untuk mengetahui apakah ada karakter "a", karakter "p", atau karakter "e" pada variabel $kalimat, maka kita bisa gunakan kode program strpbrk( $kalimat, "ape").
Ketika ditampilkan menggunakan perintah echo, hasil keluarannya adalah "allo, apa kabar?".
Ini menunjukkan bahwa karakter 'a' ada pada variabel $kalimat, yang mana dimulai dari karakter 'a' pada kata 'Hallo'.

Saat menggunakan fungsi strpbrk(), fungsi akan men scan ing variabel $kalimat. 
Setiap karakter pada variabel $kalimat akan dicocokan dengan paramater inputan yaitu "ape".
Proses pencocokan dimulai dulu dari karakter "H" sebagai karakter pertama dari "Hallo, apa kabar?". Apakah terdapat karakter "H" pada "ape"?
Kalau tidak ada, maka dilanjutkan dengan karakter selanjutnya yaitu karakter 'a' pertama dari "Hallo, apa kabar?".  
Apakah ada karakter "a" dalam parameter "ape"?
Nah ternyata karakter "a" ditemukan pada parameter "ape", 
Jika ditemukan, maka hasil keluaran yang akan ditampilkan adalah kalimat yang dimulai dari karakter yang ditemukan tersebut hingga karakter terakhir dalam variabel $kalimat.
Karena karakter "a" (karakter kedua dari "Hallo, apa kabar?") cocok dengan karakter "a" (karakter pertama dalam parameter "ape"), maka yang ditampilkan adalah "allo, apa kabar?".
Namun, andai hasil pencarian tidak ada yang cocok, maka hanya akan menampilkan "" alias kosong alias NULL. 

Untuk selanjutnya, bisa dicoba seperti pada contoh 2. 
/* contoh 2 */

/* inisialisasi variabel kalimatku */
$kalimatku = "menampilkan data array";

/* cetak keluaran fungsi strpbrk() */
/* menampilkan keluaran "menampilkan data array" */
echo strpbrk( $kalimatku, "tampilkan");


-        Fungsi Printf Dan Scanf
Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer. Fungsi ini terdapat pada library stdio.h.
Oleh sebab itu, ketika kita diharuskan untuk menuliskan #include <stdio.h> di bagian atas program agar bisa menggunakan fungsi ini.
Berikut ini struktur dasar fungsi printf():

Perhatikan:
"format" adalah sebuah teks (string) untuk ditampilkan. Lalu tanda ... akan berisi sebuah variabel atau nilai untuk ditampilkan berdasarkan format yang diberikan pada teks "format".
Mari kita lihat contohnya:
Buatlah sebuah program C bernama output.c, lalu isi dengan kode berikut.
#include <stdio.h>

int main(){
    printf("Hello, ini adalah teks output\n");
    printf("Nama saya %s\n", "Dian");
    printf("Usia saya %d\n", 20);
    return 0;
}
Hasilnya:
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan…
Pada fungsi printf() kita menggunakan simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.
Mari kita bahas arti dari simbol tersebut:
  • %s adalah simbol untuk menampilkan nilai string;
  • %d adalah simbol untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal;
  • \n adalah simbol untuk membuat baris baru.
Selain tiga simbol tersebut, masih banyak lagi simbol yang lain.
Simbol
Arti atau Fungsi
%c
untuk menampilkan karakter
%s
untuk menampilkan teks (string)
%d, %i
untuk menampilkan bilangan desimal
%f
untuk menampilkan bilangan pecahan
%o
untuk menampilkan bilangan oktal
%x
untuk menampilkan bilangan heksadesimal
\t
untuk membuat tabs
2. Fungsi puts()
Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output. Fungsi ini juga terdapat pada library stdio.h.
Perbedaanya dengan printf(), fungsi puts() tidak memerlukan format.
Fungsi puts() akan selalu membuat baris baru. Jadi tidak perlu menggunakan simbol \n seperti pada printf().

Contoh program: fungsi_puts.c
#include <stdio.h>

int main(){
    puts("Hello World");
    puts("Nama Saya Dian");
   
    return 0;
}
Hasilnya:

Selain fungsi puts(), terdapat juga fungsi putchar() yang khusus untuk menampilkan satu karakter saja.
Contoh:
#include <stdio.h>

int main(){
    putchar('A');

    return 0;
}
Maka akan menghasilkan output:
A
Lalu pertanyaannya:
Fungsi manakah yang harus saya pakai?
Jawabannya, tergantung…
Tergantung dari teks apa yang akan ditampilkan.
Apabila di sana kita akan menampilkan teks dan nilai atau variabel, sebaiknya menggunakan printf() karena bisa membuat format.
Tapi kalau teks yang biasa saja, bisa pakai puts().
Fungsi Input pada C
Pada bahasa C, terdapat beberapa fungsi unutk mengambil input.
Oh iya, input yang akan kita bahas di sini adalah input dari keyboard.
Input juga bisa dari file, kamera, mikrofon, dan sebagainya.
Tapi kita fokus dulu bahas yang paling mudah…
Ini adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard:
1. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini memiliki format seperti fungsi printf().
Fungsi scanf di bahasa c
Format yang diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa pakai %d atau %i.
Mari kita lihat contohnya:
#include <stdio.h>

int main () {
    // membuat variabel
    char name[20], web_address[30];

    printf("Nama: ");
    scanf("%s", &name);

    printf("Alamat web: ");
    scanf("%s", &web_address);

    printf("\n------------------------------\n");
    printf("Nama yang diinputkan: %s\n", name);
    printf("Alamat Web yang diinputkan: %s\n", web_address);
  
    return 0;
}
Hasilnya:

Tapi saat kita menginputkan teks yang mengandung spasi, hasilnya akan dipecah menjadi dua seperti ini:

Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa ubah format yang digunakan pada scanf() menjadi seperti ini:
printf("Nama: ");
scanf("%[^\n]s", name);
Maka fungsi scanf() akan menerima spasi.
Dalam menggunakan scanf(), kita dianjurkan menggunakan simbol & sebelum nama variabel.
Contoh:
#include <stdio.h>

void main(){

    int a, b, c;

    printf("Inputkan nilai a: ");
    scanf("%i", &a);

    printf("Inputkan nilai b: ");
    scanf("%i", &b);

    c = a + b;

    printf("Hasil a + b: %i", c);

}
Simbol & berfungsi untuk mengambil alamat memori dari sebuah variabel.
Fungsi scanf() membutuhkan tempat untuk menyimpan nilai yang akan diinputkan.
Karena itu kita memberikan simbol & di depan nama variabel untuk menentukan alamat memori yang akan digunakan oleh scanf().
Nanti ini akan kita bahas lagi pada Pointer.
2. Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input dalam satu baris. Fugnsi gets() tidak memerlukan format seperti scanf().

Contoh:
#include <stdio.h>

int main () {
   char name[50], web_address[50];

   printf("Nama: ");
   gets(name);
  
   printf("Alamat web: ");
   gets(web_address);

   printf("You entered: %s\n", name);
   printf("Web address: %s\n", web_address);

   return(0);
}
Hasilnya:

Saat melakukan kompilasi, kita akan mendapatkan peringatan:
warning: the `gets' function is dangerous and should not be used.
Ini bukan error, melainkan hanya peringatan saja agar tidak menggunakan fungsi gets().
Mengapa?
Karena dapat menyebabkan masalah buffer overflow pada program. 1
Lalu bagaimana solusinya?
Kita bisa menggunakan:
3. Fungsi fgets()
Fungsi fgets() lebih aman dibandingkan gets(), karena kita bisa menentukan ukuran buffer dan sumber inputan.

Ukuran buffer adalah batas ukuran panjang string yang diinputkan. Lalu stdin adalah sumber inputan dari keyboard.
Kita juga bisa mengambil input dari file dengan fgets() dengan memasukan pointer FILE pada stdin.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contohnya:
#include <stdio.h>

int main(){
    char name[50], email[50];
   
    printf("Nama: ");
    fgets(name, sizeof(name), stdin);
   
    printf("Email: ");
    fgets(email, sizeof(email), stdin);
  
    printf("\n-------------------------\n");
    printf("Nama anda: %s", name);
    printf("Alamat email: %s", email);
   
    return 0;
}
Hasilnya:

Pada contoh program di atas, kita menggunakan fungsi sizeof() untuk mengambil ukuran buffer dari variabel.
Ukuran ini akan menjadi batas maksimum dari inputan.


-        Fungsi String
Fungsi string adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi (mengambil, mengubah) data karakter/string. String sendiri merupakan kumpulan karakter, angka, kombinasi huruf & angka. Kadang kita menemukan string : TI31-2007-033 dimana setiap string mempunyai makna : TI31 (jurusan Teknik Informatika angkatan 31), 2007 (tahun masuk) dan 033 (nomor urut mahasiswa). Nah disini kita akan memanipulasi string sesuai kebutuhan kita.
A.  Fungsi LEFT
Dalam excel, fungsi LEFT memungkinkan kita mengambil substring dari sebuah string , dimulai dari karakter paling kiri. Sintaks fungsi LEFT adalah :

Left( text, number_of_characters )
text adalah string yang akan diambil
number_of_characters mengingikasikan jumlah karakter yang akan diambil dimulai dari paling kiri




B.  Fungsi MID

Fungsi MID digunakan untuk mengambil  substring dari sebuah string dari posisi manapun. Sintaks MID adalah :
Mid(text, start_position, number_of_characters )
text merupakan string yang akan diambil
start_position mengindikasikan posisi mulai diambilnya karakter dalam string
number_of_charakters adalah jumlah karakter yang akan diambil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzgyFmh8EH22IxUGqlZyYA2EvtQK4aZWmF0j-Rok6mrAtAshVSLh6yiWv3jbxn32LVcp4vEbGFqQyg0k1RWDayxcSAsynW1kFGNq9OABrRhQS442bwRnCXkD-iUQBFkRUUv2ZeW1zShmM/s320/2.png


C.  Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil substring dari sebuah string dimulai dari karakter yang paling kanan. Sintaks fungsi RIGHT adalah :

Right(text,number_of_characters)
Text merupakan string yang akan diambil
Number_of_characters merupakan jumlah karakter yang akan diambil dari yang paling kanan




D.  Fungsi CONCATENATE
Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih string. Sintaks CONCATENATE adalah :
Concatenate(tex1,tex2,…,text_n) Sampai 30 string yang dapat digabungkan
Selain Concatenate juga dapat menggunakan operasi “&”




E.  Fungsi LEN
Fungsi LEN digunakan untuk menghitung panjang karakter. Sintaks fungsi LEN adalah :

Len(text)
text merupakan string yang akan dihitung karakternya.






-        Countinuation Characte
Menjalankan Phyton Program python dijalankan oleh Interpreter. Saat awal menjalankan python kita akan menjalankan mode interaktif yang dapat langsung dijalankan. Di bagian atas interpreter ada tulisan copyright dan di bawahnya ada tanda >>>. Dengan mengetik kata-kata contohnya Hello World dan tekan enter program langsung dijalankan. 2. Operator-operator dasar Phyton Operator perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua objek/elemen dalam bahasa pemrogaman Boolean Operator Boolean operator menghasilkan ouput benar (True) atau (False), digunakan untuk mencari apakah objek yang diperbandingkan memenuhi operator Boolean. Operator bit



SUMBER :
https://docplayer.info/44569500-Dasar-pemrogaman-bahasa-phyton-ardiansyah.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Cimol kenyal dan kopong Ala Tukang Cimol

Bahan-bahan 250 gram  tepung tapioka (Aci) 1/2 sdm  tepung terigu Sejumput  lada halus Sejumput  Gula putih 1 siung  bawang putih secukupnya  Royco ayam secukupnya  Garam 1/2 kg  minyak Air Langkah 1. Campurkan tapioka dan terigu, fungsi terigu adalah untuk mngeraskan cimol saat dingin, sehingga tidak akan lembek meskipun sudah dingin, jdi saya kasih sedikit saja, jika terigu kebanyakan atau takaran nya sama dgn Aci, nanti cimol gk bisa kopong, dan malah keras     2. Tambahkan lada, garam, royco dn gula putih, (utk gula putih jngan sampai kebanyakan, karena nanti cimolnya manis, cukup jdi bahan tambahan aja) setetel ujung sendok, lalu aduk tepung hingga merata     3. Didihkan air panas lalu tambahkan bawang putih yg sudah dihaluskan (fungsi bawang putih adalah pemekar alami, jadi jngan pake baking soda ya) ...

Cara Mudah Mengecat Dinding Dengan Pola Garis – Garis

Memperindah sebuah rumah tentunya hal yang sangat penting di lakukan oleh setiap pemilik rumah supaya terasa nyaman dan cantik, salah satunya yaitu dengan penerapan sebuah warna tembok atau dinding rumah, dan saat ini yang sedang populer di kalangan masyarakat yaitu adalah model warna cat dinding dengan pola garis – garis, yang tentunya dapat menghasilkan kesan yang elegan dan unik serta berbeda dengan yang lainnya, nah, untuk anda yang sedang mencari sebuah inspirasi dalam menerapkan sebuah warna cat dinding yang keren mari kita simak ulasan ini sampai selesai. Anda juga pasti merasakan bosan dengan warna cat yang biasa – biasa saja atau monoton, tentunya tak ada salahnya jika anda ingin mencoba mengkreasikan warna cat dinding rumah anda dengan menerapkan warna cat dinding dengan model garis – garis. Mungkin menurut anda untuk membuat warna cat dinding dengan garis – garis sangat sulit, akan tetapi bila anda mengetahui tata cara membuat model warna cat dinding rumah dengan garis – ...